- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, Minggu 8 November 2016, mengunjungi Pasar Cirasas, Jakarta Timur. Kunjungan ini dalam rangka menyerap aspirasi para pedagang di lokasi tersebut.
Pria yang akrab disapa Sandi tersebut, mendengar sejumlah keluhan dari para pedagang dan pembeli, mulai dari persoalan sewa lahan, harga bahan-bahan pangan yang terus melonjak, sampai dengan kesejahteraan para pedagang di sekitar lokasi tersebut.
“Harga sembako sampai sekarang naik terus,” ujar para pembeli di Pasar Ciracas, sambil menyambut kedatangan Sandi.
Merespons keluhan para pedagang, Sandi mengatakan, melonjaknya harga bahan pangan memang murni, karena masih terhambatnya rantai distribusi yang berbelit-belit. Dia berjanji, akan memperbaiki hal itu, jika terpilih sebagai pemimpin Ibu Kota.
Murni, salah satu konsumen yang biasa membeli bahan pokok di Pasar Ciracas, saat berbincang dengan VIVA.co.id menuturkan, terjadi kenaikan harga cabai hingga pada kisaran Rp70-80 ribu per kilogram. Padahal, harga normal hanya berada di angka Rp40 ribu per kilogram.
“Harga bahan-bahan pokok masih mahal di sini. Padahal, baru beberapa minggu yang lalu masih di kisaran Rp40 ribu,” katanya.
Tak hanya konsumen, para pedagang pun mengeluhkan jarak antara Pasar Ciracas dan pasar swalayan yang sangat berdekatan, sehingga terjadi persaingan yang tidak seimbang. Sandiaga pun berencana untuk melakukan terobosan jitu, untuk meminimalkan disparitas harga yang terjadi.
“Nanti, jarak antara swalayan dengan pasar tradisional paling tidak jaraknya harus di atas 500 meter,” ungkapnya. (asp)
