Usai Ladeni Kelompok Berpeci, Djarot Periksa Got
- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Meski sempat dihadang dan diusir kelompok berpeci, calon petahana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, tetap melanjutkan kunjungan kampanye di wilayah Karang Anyar, Pasar Baru, Jakarta Pusat.
Di wilayah itu, Djarot meninjau saluran air alias got yang ada di pemukiman pada penduduk. Hal itu dilakukan Djarot, karena selama ini wilayah tersebut kerap dilanda bencana banjir. "Di sini masih sering banjir ya," kata Djarot kepada warga, Senin, 14 November 2016.
Menurut Djarot, salah satu sebab kawasan itu menjadi langganan banjir, ialah karena kebiasaan warga yang membuang sampah sembarangan. Djarot mendapati got di tempat itu dipenuhi sampah.
"Gotnya banyak sampah ya, kaya begini bagaimana enggak banjir," kata dia.
Dia juga meminta agar warga tertib menjaga lingkungan masing-masing. "Bersihkan ya, jangan buang sampah sembarangan," lanjut mantan Wali Kota Blitar itu.
Sebelumnya, perjalanan Djarot ke wilayah itu tidak mulus, karena Djarot harus menaklukkan terlebih dahulu sejumlah orang berpakaian gamis dan berpeci yang berusaha menghadang dan mengusirnya. Setelah ditantang oleh Djarot, kelompok itu tak berani lagi.
Bahkan, ternyata mereka bukan warga setempat. "Jadi warga mana, Anda rumahnya di mana?" tanya Djarot kepada para penghadang.
(ren)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
