- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Sri Wulandari (28) ditemukan tewas dengan kondisi luka parah di Jalan Teuku Nyak Arif, tepatnya di dalam underpass depan Simprug Gallery, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu malam tadi.
Nyawa Sri tak tertolong kendati telah di bawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk mendapatkan pertolongan medis.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Polisi Purwanta membenarkan adanya peristiwa itu. Menurut dia, peristiwa itu terungkap saat seorang pengendara sepeda motor Suzuki Satria FU dengan nomor Polisi B 3323 SMP, Agus Riyanto, tengah melintas di Jalan Permata Hijau mengarah ke Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Ketika tiba di depan Apartemen Simprug Indah, saksi diserempet oleh mobil Daihatsu Terios warna putih Nomor Polisi B 163 -WFG hingga saksi terjatuh," kata Purwanta melalui keterangan persnya secara tertulis di Jakarta Selatan, Kamis, 24 November 2016.
Setelah terjatuh, Agus berusaha bangun dan melihat mobil tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dengan melaju secara zig-zag dan dengan kondisi pintu depan sebelah kiri dalam kondisi terbuka. Tak hanya itu, Agus juga melihat seorang perempuan berusaha bertahan dengan cara pegangan sambil berteriak histeris.
"Kemudian mobil tersebut masuk ke underpass Kampus Binus Kebayoran Lama dan berhenti," ujar Purwanta.
Setelah mendapati peristiwa itu, Agus kemudian melaporkan ke Polisi. Tak berselang lama, sekitar pukul 22.30, anggota Polsek Kebayoran Lama langsung menuju tempat kejadian perkara (TKP).
"Ketika tiba di TKP menemukan korban seorang perempuan dalam kondisi luka parah (masih hidup)," kata dia.
Mendapati hal itu, Polisi itu lantas membawa korban ke RSPP untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun sayangnya nyawa Sri tak tertolong, kemudian jenazah korban dibawa ke RS Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur untuk dilakukan visum dan autopsi.
Tak hanya Sri, di lokasi juga ditemukan I Wayan, yang merupakan pengemudi mobil yang ditemukan dalam kondisi luka parah namun masih hidup. Untuk pertolongan medis, I Wayan langsung di bawa ke RS. Polri di Kramat Jati.
