- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (31/10/2016)
VIVA.co.id – Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, meminta organisasi kepemudaan seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) maupun Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk tidak berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa 2 Desember 2016.
"Kalau itu dari awal sudah wanti-wanti ke teman-teman OKP (Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda), sudahlah kita berdoa di rumah masing-masing lah," kata Imam usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Kamis, 24 November 2016.
Imam menekankan, persoalan bangsa tidak hanya untuk aksi unjuk rasa 2 Desember 2016. Tetapi masih banyak persoalan bangsa lainnya, yang membutuhkan perhatian.
Mantan sekjen Partai Kebangkitan Bangsa ini mengatakan, walau mewanti-wanti, akan tetapi kementerian tidak perlu mengeluarkan surat edaran. "Teman-teman OKP baik-baik semua, itu sahabat saya semua," kata Imam.
Aksi unjuk rasa direncanakan dilakukan pada Jumat, 2 Desember 2016 oleh ribuan anggota ormas Islam di Indonesia. Aksi ini merupakan aksi ketiga yang akan dilakukan berkaitan dengan dugaan penistaan agama terhadap Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Polisi Ungkap Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Diduga Menistakan Agama
TikToker Galih Loss ditangkap polisi buntut kontennya yang diduga menistakan agama.
