- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengajak seluruh masyarakat dan relawan yang datang ke Rumah Lembang, untuk berdoa bersama demi kelancaran proses hukum Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Doa dipimpin Ahmad Gozali Harahap, politisi Partai Persatuan Pembangunan. "Mari kita doa bersama semoga perjuangan kita dimudahkan Allah SWT. Lepaskan lah beliau dari masalah yang dituduhkan. Karena niat beliau adalah untuk kejayaan Indonesia," ujar Gozali di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Desember 2016.
Dalam doanya, Gozali juga berharap agar Ahok dan para pendukung dikuatkan menghadapi segala proses terkait kasus hukum yang membelit mantan Bupati Belitung Timur itu. Ratusan warga dan relawan tampak khidmat mengikuti doa bersama.
Hari ini, Djarot menggantikan aktivitas koleganya Ahok menerima pengaduan warga di Rumah Lembang. Ahok tidak bisa hadir karena memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait pelimpahan tahap dua perkara dugaan penistaan agama.
Meskipun Ahok tak ada, ratusan warga tetap memenuhi Rumah Lembang untuk menyampaikan keluhan atau sekadar memberi dukungan.
Bareskrim Polri telah menetapkan Ahok sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama, Rabu, 16 November 2016. Ahok dijerat Pasal 156a KUHP tentang penistaan agama.
Berkas perkara itu telah dinyatakan lengkap atau P21 oleh kejaksaan. Hari ini, Bareskrim melakukan pelimpahan tahap dua berupa penyerahan barang bukti dan tersangka ke Kejaksaan Agung.
M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.
