Cawagub Djarot Merasa Pantas Disebut 'Jongos' Bagi Warga DKI

Calon Wakil Gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat (tengah).
Sumber :
  • raudhatul zannah/VIVA

VIVA.co.id – Calon wakil gubernur petahana DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat, tak keberatan disebut “jongos.” Hal itu disampaikannya saat berbincang hari ini dengan keluarga besar keturunan Djojodigdan di Balai Sarwono, Jalan Madrasah Raya, Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Akhirnya, Warga Jakarta Bakal Punya Wagub Maret Nanti

Menurutnya, sebutan jongos itu pantas untuk dia. Lantaran, meski sebagai Pemerintahan Provinsi (Pemprov), tugasnya tetap melayani masyarakat dan yang menjabat sebagai bos adalah masyarakat itu sendiri.

"Kita (Pemprov) itu pelayan. Saya itu pelayan bapak ibu, makanya akrab dengan siapa pun juga. Saya bisa ke mana-mana. Itu yang membuat kita senang. Sebagai pelayan masyarakat, juragannya rakyat," kata Djarot.

Ternyata Ahok Tak Pernah Pacaran, di Penjara Malah Cari Istri

Dia mengaku ingin melakukan Revolusi Mental. "Sebagai jongos, kan di suruh ke mana-mana. Ya datang ke sini (lapangan), yang kita lakukan di sini mengubah mental betul-betul dari akar," tambah Djarot.

Sementara itu, menyindir soal penolakan sejumlah warga terhadap dia dan mitranya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dalam kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017 di beberapa tempat, dia mengaku tetap yakin masih diterima lebih banyak warga.

Mantan Gubernur DKI Doakan Anies Dapat Wagub Tahun Ini

"Insya Allah, saya punya keyakinan, ya apabila mereka-mereka pada menolak, silahkan saja. Tapi pada saat pencoblosan di 15 Februari 2017," ujarnya.

(ren)

Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Djarot menggantikan Japorman Saragih.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020