- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA.co.id – Kandidat Gubernur DKI Jakarta nomor urut satu, Agus Harimurthi Yudhoyono kembali menegaskan, dana Rp1 miliar yang akan diberikan kepada masing-masing Rukun Tetangga dan Rukun Warga bukanlah sebagai bentuk politik uang dalam masa kampanye.
"Itu bukan money politics. Tidak ada uang pribadi saya yang ke luar. Dari mana juga uangnya?” ujar AHY, sapaan akrab Agus Yudhoyono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Minggu 4 Desember 2016.
Dalam kampanye di Majelis Syarif Hidayatullah kawasan Cipulir, AHY kembali menyuarakan rencana untuk mengalokasikan dana sekitar Rp1 miliar, untuk masing-masing RW, sebagai salah satu cara untuk memberdayakan komunitas-komunitas di wilayah DKI Jakarta.
Disamping itu, pemberdayaan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, dalam rencana pembangunan Ibukota ke depan. AHY memandang, menjadi suatu hal yang wajar, apabila ia menyuarakan program untuk pengembangan DKI ke depan.
"Tidak ada keraguan bagi saya, itu adalah program yang saya angkat. Ini program yang bisa mudah dimengerti masyarakat," katanya.
Putra sulung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini menegaskan, kebijakan tersebut tidak akan diterapkan secara begitu saja, apabila ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta kedepan. Ia pun akan melibatkan para pemangku kepentingan terkait, untuk menerapkan program tersebut.
"Insya Allah jika kami terpilih, dengan persetujuan DPRD tentunya, karena itu uang APBD, kita ingin mengalokasikan program tersebut sebesar Rp1 miliar per tahun," katanya.
Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?
Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies
