- VIVA.co.id / Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Terdakwa kasus dugaan penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hari ini telah menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Utara di eks Gedung PN Jakarta Pusat, Jalan Gajah Mada Nomor 17, Jakarta Pusat, Selasa 13 Desember 2016.
Dalam sidang perdana itu, Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut membacakan nota keberatan atau eksepsinya atas dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) terhadap perkara yang menjeratnya. Dalam eksepsinya, Ahok yang terjerat kasus penodaan agama menyampaikan adanya oknum politisi yang memanfaatkan surat Al-Maidah 51 secara tidak benar karena tidak mau bersaing secara sehat di pilkada.
Ahok menyinggung soal adanya oknum yang mengarahkan warga untuk memilih yang satu golongan dan seagama. Saat ditanya terkait sidang Ahok dan juga eksepsi itu, calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono memilih irit berkomentar.
"Sebetulnya sekali lagi saya ingin sekali melihat kita semua mendudukkan satu masalah secara jernih. Jangan dikit-dikit segala sesuatunya dihubungkan atau dikaitkan dengan Pilkada," kata Agus usai blusukan di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 Desember 2016.
Agus melanjutkan, seandainya pun saat ini tidak ada Pilkada, hal tersebut tetap akan memicu reaksi di masyarakat.
"Reaksi dari mana, ya dari berbagai pihak, termasuk mereka yang merasa dirugikan atau merasa terkena dampak paling langsung begitu," ujarnya.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 ini mengatakan bahwa dalam politik, segala sesuatu bisa sangat mudah dihubung-hubungkan. Alhasil, persoalan mendasar menjadi kabur.
"Tapi tentu saya paham juga dalam politik segala sesuatu sangat mudah dihubung-hubungkan dan akhirnya permasalahan awal menjadi blur gitu, menjadi tak jernih," kata dia.
Saat ditanya jikalau dirinya sepakat dengan eksepsi Ahok Itu. Agus kembali menegaskan tak mau mengomentari hal tersebut.
"Saya enggak mengomentari apa-apa. Saya tak merasa memiliki agenda khusus terkait dengan isu ini dan saya tidak pernah mendompleng apa pun terkait isu ini sehingga bagi saya, saya akan tetap fokus pada apa yang saya jalankan sekarang," ujar Agus.
Agus juga menyampaikan kepada rivalnya tersebut agar bisa menempuh proses hukum di pengadilan sesuai hukum yang berlaku.
"Tentu kita semua berharap proses ini bisa berjalan dengan baik dan termasuk Pak Ahok bisa menjalankan proses dengan baik," kata dia lagi.
(ren)
