Jurus Polantas Aiptu Sutisna, Hadapi Caci Maki dengan Senyum

Aiptu Sutisna bersama Kapolda Metro Irjen Pol. M. Iriawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Ajun Inspektur Satu Sutisna, anggota Sat Patwal dari Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, menjadi korban kekesalan M. Dora Natalia, seorang pegawai Mahkamah Agung (MA), saat dia mengatur lalu lintas di Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa 13 Desember. Sutisna mengaku kejadian tak menyenangkan seperti itu bukan kali pertama dia hadapi.

Catatan Untuk Rombongan Mobil yang Diamankan Polisi di Tol Andara

"Oh sudah sering kalau dimarah-marahin seperti itu. Tapi paling sambil lewat orangnya. Tapi saya hadapi dengan senyum saja. Kan kalau kita nanggapinnya dengan senyum, dia akan malu sendiri," kata Sutisna kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Rabu 14 Desember 2016.

Sebagai anggota lalu lintas yang bertugas di jalanan, Sutisna sadar betul akan risiko itu. Namun tak lantas membuatnya terpancing emosi. Senyuman menjadi cara ampuh untuk menghadapi masyarakat yang marasa benar dan marah.

Polantas Tertabrak Motor Saat Atur Lalu Lintas di Cililitan

"Yah sabar saja, itu sudah risiko jadi polisi, namanya juga manusia, emosionalnya beda-beda, hadapi dengan senyuman saja," kata Sutisna, yang berdinas sebagai polisi sejak 1993.

Sutisna menilai, kondisi lalu lintas yang macet memang sering kali menimbulkan emosi bagi pengendara yang tidak mau sabar dan mengikuti arahan petugas. Ia berharap pengendara selalu tertib dalam berlalu lintas.

Polantas yang Minta Sekarung Bawang ke Sopir Truk Ditahan

"Semoga, kalau memang taat akan aturan lantas tentunya pasti akan nyaman di jalanan, jangan semaunya, ikutin aturan yang ada agar tetib semuanya," katanya.

Sebelumnya, beredar video mengenai kejadian penyerangan anggota polantas oleh seorang wanita di Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku nampak seorang ibu-ibu berbaju biru tua gelap, dengan kerudung warna ungu. Nampak, ibu tersebut memakai mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B 1257 PRY. Wanita tersebut terlihat berbicara dengan nada tinggi dan menghardik polantas tersebut dengan kata kasar.

Bahkan, wanita itu menarik-narik baju petugas sampai mencakarnya. Kejadian itu pun sempat membuat macet lajur lalu lintas karena posisi mobil si wanita yang ada di tengah jalan. Para pengendara terlihat tak henti mengklakson, namun tak terlihat ada yang berusaha melerai.

Namun, kesabaran Sutisna menghadapi warga itu mendapat pujian dari atasannya. Maka, hari ini, dia mendapat penghargaan langsung dari Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal M. Iriawan. 

 

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya