Bila Dipenjara, Djarot Bantu Materi Keluarga Pengadangnya

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, telah memaafkan Naman, yang merupakan salah seorang pengadang dirinya saat kampanye di Kembangan Utara, Jakarta Barat, pada 9 November 2016. 

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Menurut Djarot, proses hukum yang tengah berjalan ini hanyalah untuk memberikan pendidikan politik kepada semua pihak, agar kejadian pengadangan yang terjadi terhadap dirinya dengan pasangannya Basuki Tjahaja Purnama tidak terulang lagi. 

"Saya betul-betul peduli kepada pengadang saya. Mungkin, dia tidak tahu apa yang dia kerjakan. Dan, saat ini, masuk dalam proses hukum. Dan, saya sudah memaafkan," kata Djarot di Ballroom Djakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis 15 Desember 2016.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Djarot menambahkan, peristiwa pengadangan itu merupakan pengalaman tersendiri bagi dirinya yang sangat sulit dilupakan. Bahkan, tidak hanya memaafkan, politikus PDI Perjuangan itu berencana bertanggung jawab, bila suatu nanti kesalahan itu  terbukti secara hukum dan pria yang diketahui bekerja sebagai tukang bubur harus masuk penjara. 

"Kalau masuk penjara dari bagian apa yang dia tidak tahu, saya akan bantu dia, kalau dia kepala keluarga," ujar Djarot. 

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Seperti di ketahui pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat memang kerap kali mendapat pengadangan selama kampanye. Banyaknya pengadangan ini disebabkan sekelompok massa tak dikenal tidak menerima pernyataan Basuki, atau biasa disapa Ahok yang dianggap menistakan agama.

Buntutnya, pengadangan kampanye ini tidak hanya terjadi pada Ahok, namun pasangannya juga Djarot juga merasakan hal yang sama tidak bisa melakukan aktivitas menyapa warga dalam masa kampanye. (asp)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024