- Foe Peace - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah, Partai Amanat Nasional DKI Jakarta, Eko Hendro Purnomo, alias Eko Patrio, akhirnya datang juga memenuhi undangan pemeriksaan penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Eko datang usai salat Jumat, pukul 13.35 WIB, Jumat 16 Desember 2016. Eko datang mengenakan baju batik bermotif dengan kombinas warna biru merah dan cokelat. Setiba di Bareskrim, dengan menumpangi mobil Cadillac Escalade berwarna putih, Eko langsung masuk ke ruang penyidik.
"Nanti ya, saya masuk dulu," kata dia di Kantor Bareskrim Mabes Polri, Jumat.
Eko diundang penyidik Bareskrim Polri, terkait pernyataan Eko di berbagai media, yang menuduh penangkapan kelompok teroris di Bekasi, yang dilakukan Densus 88, adalah upaya polisi untuk mengalihkan isu dari ramainya berita kasus penistaan agama.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebelumnya menyatakan, Eko tidak boleh asal bicara, apalagi tidak memiliki bukti dan data tentang apa yang dituduhkannya itu.
"Kalau memang iya, tunjukkan buktinya. Apakah betul pengalihan isu? Kalau memang betul pengalihan isu dan rekayasa, anggota kita saya nanti perintahkan periksa dan pecat," ujar Tito. (asp)
Eko Patrio Ungkap Sakit yang Diidap Parto Hingga Harus Dioperasi
Eko Patrio dan Akri Patrio datang menjenguk sang sahabat, Parto Patrio yang hingga kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Pada Rabu, 24 April 2024, Parto operasi.
