- ANTARA / Hafidz Mubarak A
VIVA.co.id – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat mengumpulkan seluruh relawan mereka dalam sebuah rapat tertutup pada Rabu malam, 21 Desember 2016.
Ahok mengatakan, para relawan tersebut akan menjadi agen sosialisasi program kerja Ahok-Djarot. Untuk itu, perlu penyamaan visi dan misi agar mereka bisa menjelaskan program kerja pasangan petahana kepada masyarakat.
"Nah tentu teman-teman yang di lapangan itu akan ditanya orang kan. Jadi mereka harus dilengkapi dengan ini biar dia ngerti. Dia kan mewakili saya di lapangan. Kalau wakili saya di lapangan, dia harus bisa jawab orang target kita apa," kata Ahok di Balai Kartini, Jakarta, Rabu 21 Desember 2016.
Menurut Ahok, program kerja yang nantinya disampaikan harus terukur dan jelas. Salah satu contoh soal perbaikan pelayanan publik dan reformasi birokrasi. Hal itu terukur melalui key performance indeks.
Dia juga mengklaim, beberapa program yang telah dikerjakan seperti RPTRA dan indeks pembangunan tenaga kerja telah diakui oleh pemerintah pusat.
"Jadi semua ini ada angka. Nah itu yang perlu mereka sampaikan. Kalau calon yang baru kan dia enggak punya data ini. Kalau kami punya, kami kerjakan sampai di mana," ujarnya menambahkan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Djarot mengatakan, acara tersebut juga untuk menyatukan antara relawan dari partai politik dan relawan dari nonpartai.
"Tujuannya untuk membangun silaturahim, menyamakan visi misi dan tujuan kita ya supaya betul-betul menyatu karena kan bulan Januari harus mulai turun," ujar Djarot.
(mus)
