- Irwandi Arsyad - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Mungkin tak banyak yang tahu, bahwa di antara kokohnya tembok dua Gedung Telkom Landmark Tower, Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, terdapat makam ulama besar yang pernah berjuang demi kemerdekaan negeri ini.
Maklum saja, makam tokoh bernama Pangeran Kuningan atau Adipati Jayakarta berada dalam kondisi tak layak di antara bangunan raksasa.
Yang menjadi penanda bahwa di lokasi ada makam hanyalah sebuah batu nisan bertuliskan 'Di sini istirahat sepanjang masa Pangeran Kuningan (Adipati Jayakarta) (1449-1579)'.
FOTO: Makam Pangeran Kuningan atau Adipati Jayakarta
Kondisi makam ulama besar yang ikut dalam merebut Pelabuhan Sunda Kelapa dari tangan Portugis itu, sangat miris. Bagian atas batu nisan tampak tertutup tembok gedung, selain itu samping kanan dan kiri makam dihimpit oleh dua gedung.
Di sekitar makam terlihat kotor dengan sampah-sampah yang berserakan. Sementara di samping kanan makam terlihat ada lubang pembuangan air. Bahkan, makam hanya diberi cungkup papan bekas yang disusun di atas besi penyangga bekas pembangunan.
Meski terhimpit di antara dua gedung, tapi masih ada peziarah yang datang. Hal itu dibuktikan dengan masih ditemukannya bunga mawar dan melati yang bertaburan di sekitar nisan.
"Orang ziarah ada terus. Biasanya malam Jumat. Kebanyakan dari Kuningan dan Cirebon (Jawa Barat)," kata petugas Security, Ahmad, Selasa 27 Desember 2016.
