Suasana Haru Saat Ibu Dua Korban Perampokan Pulomas Bertemu

Almyanda Saphira memeluk ibunda Amel
Sumber :
  • Foe Peace Simbolon/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Rossi Herawati, ibunda Amelia Callista, salah satu korban tewas perampokan Pulomas, mendatangi Rumah Sakit Kartika Pulomas, Jakarta Timur, tempat lima korban selamat perampokan Pulomas dirawat.

Reza Indragiri: Kematian Ibu dan Anak di Depok Mirip dengan Kasus Pembunuhan di Pulomas

Amel merupakan sahabat Dianita Gemma yang juga jadi korban meninggal dalam perampokan Pulomas. Saat itu, Amel tengah menginap di kediaman Dodi Triono.

Saat tiba di RS, Rossi disambut oleh ibunda Dianita, Almyanda Saphira di lobby RS Kartika Pulomas. Suasana haru sempat terlihat saat mereka berdua bersua.

Lagi Pacaran, Pria di Pulomas Dibacok Lantaran Tidak Mau Serahkan Ponselnya

Rossi terlihat menangis tersedu-sedu dalam pelukan wanita yang akrab disapa Vira itu. Rossi mengaku masih tak menyangka anaknya telah pergi meninggalkannya.

"Harus senyum. Amel bekal Abang (suami Rossi) sama Rossi. Sembilan tahun mengurus Amel itu sudah luar biasa. Harus jadi mamah yang hebat. Amel juga sudah di surga, jangan ditangisi lagi, ini cobaan untuk kita," ujar Vira di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 30 Desember 2016.

Polisi Tidur Diprotes Pesepeda hingga Dihancurkan, Ini Aturannya

Vira minta kepada Rossi untuk tidak terus larut dalam kesedihan. Meski begitu, dia mengatakan bersedih hati kehilangan putri merupakan sesuatu yang wajar.

Vira mengaku kepada Rossi sudah mengikhlaskan kepergian Gemma yang juga sahabat Amel. Apalagi, dalam kasus itu, dia harus kehilangan dua putrinya, yaitu Gemma dan Diona Arika Andra. "Aku bilang ke (almarhum) Gemma, 'Tunggu mamah di surga ya, mamah lihat papa, kakak, adek'," kata Vira.

Selain itu, Vira meminta Rossi agar tak menyesal telah memberi izin kepada Amel untuk menginap di rumah Gemma saat itu. Vira berharap Rossi bisa tetap tabah dan berdoa kepada Tuhan atas apa yang telah menimpanya. "Pokoknya ibu sudah jadi bunda yang hebat, jangan nangis lagi," tutur Vira.

Sebelumnya diberitakan, telah terjadi perampokan dan pembunuhan di perumahan mewah, Jalan Pulomas Utara No 7A Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur. Para korban disekap dari Senin, 26 Desember sekitar pukul 14.34 WIB. Para korban baru ditemukan pada Selasa, 27 Desember sekitar pukul 09.30 WIB, ketika Sheila Putri, teman salah satu anak Dodi berkunjung ke rumah korban.

Atas kejadian itu, enam orang tewas, yakni Dodi Triono (59), Diona Arika Andra (16), Dianita Gemma (9), Amel, yang merupakan teman anak korban, Yanto dan Tarsok yang merupakan sopir. Sedangkan lima orang lainnya yang masih hidup, yakni Zanette Kalila, dan empat asisten rumah tangga, yakni Emi, Santi, Fitriani, dan Windy.

Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Timur dan Polres Depok sudah menangkap tiga dari empat tersangka perampokan sadis tersebut. Tiga tersangka yang ditangkap, yakni Ramlan Butarbutar (tewas), Erwin Situmorang dan Alfins Bernius Sinaga dan satu dalam pengejaran, yakni Ridwan Sitorus alias Iyus Pane.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya