- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Kapal penumpang wisata Zahro Express, tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar di tengah laut. Menurut laporan, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 08.46 WIB. Akibat peristiwa itu, 23 orang (BPBD DKI menyebut 22 orang) ditemukan tewas dan 194 orang selamat.
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kepulauan Seribu, Edi Rudiyanto mengatakan, dari 23 korban tewas, 20 orang ditemukan tewas terbakar.
"20 korban terbakar dan hangus serta tidak berbentuk. Tiga korban tewas karena tenggelam," kata Edi ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu, 1 Januari 2017.
Ia menuturkan, hingga saat ini proses identifikasi kepada korban tewas masih dilakukan. Ia meminta jika ada masyarakat yang kehilangan agar mendatangi RS Polri Kramat Jati, RS Cipto Mangunkusumo dan RS Atmajaya. "Keluarga yang merasa kehilangan silahkan ke RS Polri. Kalau korban yang dalam perawatan ada di RS Atmajaya," ujarnya.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, selain korban meninggal, sebanyak 17 orang mengalami luka-luka 194 orang dikabarkan selamat. "Sementara 17 orang masih hilang," katanya.
Dari 23 orang korban yang tewas, tiga orang korban sudah berhasil diidentifikasi. Berikut identitas korban yang tewas:
1. Jeksen Wilhelmus, umur kurang lebih 40 tahun alamat Tajur, Bogor dibawa ke RS Atmajaya kondisi meninggal dunia.
2. Ir. Masduki, asal Cirebon meninggal dunia.
3. Alia, perempuan.
Sebelumnya, sebuah kapal penumpang wisata, Zahro Express, tujuan Pulau Tidung, Kepulauan Seribu terbakar di tengah laut. Menurut laporan, kapal tersebut terbakar sekitar pukul 08.46 WIB. Akibat peristiwa itu, jatuh korban jiwa dan luka-luka.
(mus)
