Alasan Senior STIP Aniaya Lima Adik Kelasnya

polisi tetapkan tersangka kasus pengeroyokan taruna STIP
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Pol Awal Chairuddin mengungkap alasan senior Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran menganiaya juniornya. Alasan itu dia dapatkan setelah memeriksa para pelaku.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

"Jadi motif awal penganiayaan karena para taruna tingkat dua, termasuk korban, akan serah terima alat musik drum band kepada taruna tingkat 1 STIP, " kata Awal, di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu, 11 Januari 2017

Awal menjelaskan, junior yang menginginkan alat musik tersebut, harus melalui proses serah terima terlebih dahulu. Proses itu berupa penganiayaan.

Geger Seorang Pelajar SMP Terkapar Dikeroyok Sesama Pelajar, Pelaku Panik Ada CCTV

"Seharusnya hal tersebut tidak dilakukan. Yang harusnya dilakukan para senior itu, membina atau mengajarkan cara memainkan alat musik tersebut," kata dia.

Akibat peristiwa ini, Amirulloh Adityas Putra alias Amir tewas. Sementara, kelima teman seangkatan Amir yakni Ahmad Fajar, Ilham Wally, Bagus Budi Prayoga, Josua Simajuntak, dan Benny Syahril masih menjalani perawatan karena pemukulan.

Cekcok dengan Istri, Seorang Pria di Surabaya Banting Bayinya yang Berusia 6 Hari

"Rekan-rekannya dalam keadaan luka, memar-memar di tubuh," ucap Awal.

Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi pada Selasa, 10 Januari 2017 sekitar pukul 22.30 WIB. Amir dianiaya oleh empat seniornya. Senior yang menganiaya Amir dan teman-temannya sudah ditangkap dan ditahan di rumah tahanan Polres Jakarta Utara.

Kepsek SMK Negeri 1 Siduaori, Kabupaten Nisel, SZ saat menjalani pemeriksaan di Polres Nisel.(dok Polres Nisel)

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Polisi menetapkan kepala sekolah SMKN 1 Nias Selatan sebagai tersangka atas kasus dugaan penganiayaan yang mengakibatkan siswanya tewas.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024