- Fikri Halim - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama mengenang pengalamannya mengikuti debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI bersama mantan Gubernur DKI Joko Widodo di 2012 lalu.
Ahok, sapaan akrab Basuki, bersama Jokowi yang saat ini adalah Presiden Republik Indonesia, merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2012.
Menurut Ahok, bersama Jokowi yang saat itu masih Wali Kota Solo, ia sendiri banyak memperdebatkan hal yang akan mereka berdua sampaikan pada saat debat. Ahok, terkadang menyampaikan hal yang dianggapnya benar namun dianggap salah oleh Jokowi. Saat debat, mereka berdua akhirnya menyampaikan hal yang telah dianggap Jokowi benar.
"Pak Jokowi itu pasti benar," ujar Ahok di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Januari 2017.
Ahok enggan menyampaikan hal yang ia perdebatkan bersama Jokowi pada waktu itu. Namun menurut Ahok, awal dari kerjasamanya dengan Jokowi itu terbawa juga saat keduanya menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Ahok kerap bersikeras menjalankan rencana kebijakan yang ia yakini benar. Namun pada akhirnya, Pemerintah Provinsi DKI menjalankan kebijakan yang diusulkan Jokowi karena mereka bersepakat rencana kebijakan yang diusulkan Jokowi adalah rencana yang lebih baik.
"Itu juga yang buat makanya dia jadi Presiden, saya cuma Gubernur," ujar Ahok.
Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI
Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.
