- Twitter @irakoesno
VIVA.co.id – Moderator Ira Koesno mencuri perhatian saat memimpin jalannya debat perdana calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Jumat malam, 13 Januari 2017. Namun, Ira mengakui sempat merasa gugup.
"Rasanya mungkin yang lebih tegang pasangan calon ya, kalau saya selalu berpikir bintangnya mereka. Saya ini katalisator mereka, harus kuat, harus bersinar," kata Ira usai acara debat di Hotel Bidakara, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Ira menjelaskan, yang membuat dia sempat merasa gugup adalah karena ia harus menjaga agar para pendukung masing-masing calon tetap tertib dalam mengikuti debat.
"Mungkin agak lebih gugup untuk menjaga supaya pendukung paslon ini sesuai dengan tata tertib, sehingga bisa berjalan dengan lancar dan tepat waktu karena durasinya ya," ujar Ira.
Mengenai debat perdana, Ira yang merupakan mantan presenter stasiun televisi swasta ini mengatakan, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI ingin mempunyai standar dalam pelaksanaan debat.
"Pelaksaannya karena itu harus meliputi dua, jadi secara konten, secara tema itu delivered sesuai apa yg disampaikan, tapi sesuai flow, alur itu juga menarik untuk ditonton. Jadi saya beruntung punya mitra kerja yang luar biasa," kata Ira.
Menurutnya, dalam debat tersebut, panelis KPUD memberikannya ruang yang cukup untuk berimprovisasi.
"Tadi itu moderator itu sempit ruangannya, tapi panelis KPU Jakarta itu memberikan ruang yang cukup leluasa bagi saya untuk bisa berimprovisasi, sehingga akhirnya muncullah pertanyaan-pertanyaan itu kepada pasangan calon," katanya.
Ira mengatakan, pada akhirnya masyarakat akan mengambil apa yang disampaikan para kandidat dalam debat tersebut. Menurutnya, warga DKI akan memilih yang pasangan calon terbaik sesuai apa yang mereka sampaikan di debat. (ase)
