Plt Gubernur DKI Minta Pasar Senen Dijaga dari Penjarah

Pedagang Pasar Senen selamatkan barang .
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah

VIVA.co.id – Sudah 9 jam, petugas pemadam masih berupaya memadamkan kebakaran yang melanda Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis 19 Januari 2017. Terkait kejadian ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta kepada aparat keamanan untuk mengantisipasi aksi penjarahan lantaran para pedagang meninggalkan kiosnya.

KAI Tebar Diskon 20 Persen Tarif Tiket Kereta Api Usai Lebaran, Ini Daftarnya

"Yang kita hindari jangan sampai pada penjarahan," kata Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, di Balai Kota, Jakarta.

Menurut Sumarsono, dari dua blok terbakar itu, hingga kini terdapat 1.012 kios yang hangus. Sumarsono menjelaskan, sulitnya petugas pemadam menangani api disebabkan kondisi angin sehingga merembet ke kios lainnya.

Tembus 47 Ribu Penumpang, KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Mulai Hari Ini

Pemprov DKI menyebut, telah menambah 50 unit pemadam kebakaran dan menambah petugas untuk membantu mengevakuasi barang dagangan milik pedagang. Hampir seluruh barang dagangan yang bisa diselamatkan dievakuasi ke jalan.

"Akibatnya api terus menyala. Jadi belum tuntas semua 100 persen," katanya.

Situasi Puncak Arus Mudik Stasiun Senen, 26.777 Orang Tinggalkan Jakarta

kebakaran melanda Blok 2 Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis, 19 Januari 2017.
Kemacetan

Kebakaran di Pasar Senen berdampak pada arus lalu lintas di wilayah sekitarnya. Kejadian ini juga memengaruhi layanan pengumpan TransJakarta koridor 8D Lebak Bulus - Senen.

TransJakarta tidak akan melewati sejumlah halte yang berada di sekitar lokasi kebakaran, tepatnya di Gambir, Istiqlal dan Lapangan Banteng. Dari pantauan, arus lalu lintas di underpass Senen masih terlihat macet. Banyak kendaraan yang berhenti untuk melihat kebakaran.

Sementara di atas Fly Over Senen, puluhan pemotor juga berhenti dan menonton kebakaran. Mereka berhenti dan mengabadikan pasar yang terbakar dengan telepon genggam mereka.

Kemudian di perempatan simpang lima, lalu lintas juga macet karena banyaknya kendaraan yang parkir. Petugas satpol PP dan Dishub dikerahkan untuk mencairkan lalu lintas.

Dari pantauan, asap dari kebakaran masih terlihat membumbung tinggi dan tebal. Warga yang menonton diminta untuk menjauhi lokasi bangunan yang masih terdapat kaca karena rawan pecah dan menjatuhi mereka.

"Tolong warga menjauh dari dekat bangunan, nanti kejatuhan kaca dan puing," kata Sitorus, salah satu petugas satpol PP, di lokasi.

Sementara itu, Wakil Gubernur nonaktif, Djarot Sjaiful Hidayat, meminta kepada petugas damkar agar memperhatikan keselamatan warga dan sesama petugas. Djarot mendapat laporan bahwa kesulitan utama dalam pemadaman adalah pasokan air.

"Saya minta ke kasudin damkar tadi untuk jaga diri, anggota dan warga, jangan ada korban jiwa, kesulitan di sini memang tekor air ya," kata Djarot.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya