Anies Berharap Anak Muda Tumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Alami

Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad.

VIVA.co.id – Menjadi pemimpin tidak hanya dilihat dari faktor usia. Lebih penting juga kemampuan dan cara dalam memimpin serta mengelola organisasi atau kelompok. Memimpin juga harus bisa menghargai bawahan sehingga tetap terjalin hubungan yang harmonis.

Sandiaga ke Pendamping Baru Anies: Jangan Baper
Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Rasyid Baswedan menganggap, bahwa kepemimpinan bagi anak muda bukan saja dilihat dalam sebuah jabatan tertentu yang diemban. Bagi mereka yang sudah diikuti teman-temannya secara alami, juga sudah cukup disebut menjadi pemimpin.
 
Golkar Ngotot Ajukan Kader Internal di Pilgub Jakarta 2024
"Kalau ada orang yang sukarela mengikuti Anda, berarti sudah disebut pemimpin," kata Anies ketika menjadi narasumber di radio swasta di Jakarta, Selasa, 24 Januari 2017.
 
Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjelaskan, bahwa makna diikuti, yakni perkataan dan perbuatan anak muda yang positif itu diikuti oleh teman. Bahkan menurut Anies kepempimpinan seperti itu merupakan natural leader atau kepemimpinan yang tumbuh secara alami. 
 
"Misalnya saja, kadang ketua OSIS kalah terkenal dengan ketua geng sekolah yang memiliki leadership lebih baik," kata Anies.
 
Maka dari itu seorang pemimpin yang sudah memiliki otoritas, seperti ketua OSIS harus mampu menunjukkan respeknya kepada setiap teman sebayanya. 
 
"Setiap pemimpin harus juga menghormati followers-nya, dan jika mereka berlatih maka ke depan mereka akan menjadi pemimpin yang hebat," ujar Anies.
 
Pesan Anies mengenai kepemimpinan ini dirasa akan memberikan dampak kepada anak muda. Radio di Jakarta jadi tempat kampanye yang baik, karena radio banyak memiliki pendengar dari kategori remaja muda yang masih duduk di bangku SMA dan perkuliahan. (mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya