- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengunjungi terminal Pulogebang untuk melakukan pengecekan. Sejak soft launching satu bulan lalu, operasional terminal merangkak membaik.
"Komitmen yang baik, operasional Pulogebang sudah merangkak jauh lebih baik dari launching kemarin, kami siap diresmikan Presiden," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sigit Widjatmoko, di Pulogebang, Jakarta Timur, Minggu 29 Januari 2017.
Sigit mengatakan terjadi peningkatan yang signifikan dalam keberangkatan bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Hal ini juga dipengaruhi oleh loket yang berada di Pulogadung sudah diminta untuk ditutup. "Sampai Sabtu kemarin 174 bus yang sudah berangkat," katanya
Walau sore hari ini terlihat sepi, Sigit menjelaskan aktivitas di Terminal Pulogebang ini mempunyai siklus yang berbeda. Terminal akan ramai dipadati penumpang sejak pukul 04.00 WIB hingga 06.00 WIB pagi, sedangkan untuk sore hari akan ramai pada pukul 17.00 WIB hingga 19.00 WIB.
Ia pun menambahkan, pihaknya juga membatasi bus untuk berhenti lama di terminal. Sebab hal ini dilakukan agar nantinya jika semua PO bus pindah semua ke sini dapat berjalan tertib.
"Pada keberangkatan tidak akan ada penumpukan di bawah, tidak seperti terminal masa lampau, kami membatasi bus tidak bisa lama di terminal," ujar Sigit kemudian.
Di tempat yang sama, Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Elly Adriani Sinaga, mengatakan dari 120 PO, ada 70 PO yang terdaftar aktif di terminal Pulogebang. Namun untuk pembelian tiket, pihak terminal hanya menyediakan 31 loket saja.
"Ditambah meja-meja (di luar loket), kami berencana akan jual tiket secara online seperti di Tirtonadi (Solo). Nah kalau sudah ada tiket online bisa pesan di rumah jadi sampai sini tidak usah ke loket-loket. Jadi satu loket secara elektronik bisa melayani beberapa PO," kata Elly.
Elly mengatakan sudah berdiskusi dengan pihak organda yang bekerja sama dengan salah satu situs penyedia tiket. Ia juga mengatakan akan membuat shuttle bus untuk penumpang yang ingin menuju terminal dari stasiun Cakung.
"Ada satu hal sebelum ke sini kita sudah ke stasiun Cakung, besar sekali 12 ribu penumpang keluar masuk, kami merencanakan ini akan kita upayakan menyediakan shuttle bus. Hanya lima menit dari Stasiun Cakung ke sini," ucapnya.
Walaupun demikian, tampak ada kekecewaan dari Menhub Budi dan Plt Sumarsono. Mereka pun berjanji akan membuat terminal Pulogebang lebih baik. Tak hanya itu, ia pun memerintahkan jajarannya konsisten dengan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.
"Kita harus konsisten memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tingkatkan semuanya jangan mudah berpuas diri," kata Budi.
