- VIVA.co.id / Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Jembatan Penyeberangan Orang, atau JPO di depan terminal Blok M, yang berada di bawah jalan layang non tol, atau flyover Antasari-Blok M sempat menjadi pembahasan di media sosial, karena jarak antara flyover dengan JPO terlihat sangat rendah.
JPO dengan ketinggaian sekitar lima meter, terlihat seolah dicengkeram oleh flyover di atasnya. Kondisi atap bagian tengah JPO pun terlihat sudah dipotong karena terkena bagian bawah flyover.
JPO yang memiliki sekitar 28 anak tangga itu terlihat sepi dari pejalan kaki. Bahkan, mereka lebih memilih untuk menyeberang di jalur zona penyeberangan pejalan kaki, atau Zebra Cross yang ada di bawah JPO.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, jarak antara flyover dengan JPO memang sangat rendah sekali jika dilihat dari bawah dan jauh. Namun, saat reporter VIVA.co.id mencoba berjalan di JPO itu, jarak keduanya lumayan cukup tinggi, yakni mencapai sekitar ketinggian 2 meter.
Sehingga, rasa khawatir akan jarak atasnya yang terlalu rendah dengan JPO terjawab. Sebab, saat melewati JPO itu, posisi bawah flyover tidak mengenai kepala.
Namun, kondisi JPO itu terlihat tidak terawat, sebab, di beberapa bagian atapnya terlihat sudah rusak dan sejumlah bagian tiangnya juga sudah mulai keropos dan karatan.
JPO Pinisi yang Diresmikan Anies Diserbu Netizen: Bekasi Bikinin Pak!
Anies mengatakan JPOS ini dilengkapi anjungan bertema Kapal Phinisi dan galeri apresiasi didedikasikan tenaga medis yang gugur karena COVID-19
