Pengacara Ahok: Pembicaraan SBY-Ma'ruf dari Pihak Terpercaya

Ahok dan tim pengacaranya.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id - Anggota tim kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok, Humprey Djemat, membantah memiliki rekaman percakapan Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin.

Namun, ia mengetahui ada tema percakapan kedua tokoh yang diduga berkaitan dengan perkara penodaan agama yang membelit Ahok.

"Saya bilang komunikasi, ya, bukan rekaman. Ini sudah (diketahui) jauh hari sebelum persidangan, dan kita akan berikan kepada Majelis Hakim," kata Humprey di Jakarta pada Rabu, 1 Februari 2017.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Humprey menjelaskan, tidak mungkin komunikasi kedua tokoh itu yang disampaikan dalam persidangan bersumber dari hasil penyadapan. Soalnya penyadapan dilarang hukum, apalagi kepada mantan presiden.

Tema komunikasi SBY dengan Ma'ruf, katanya, didapat dari pihak terpercaya. Ia pun membantah adanya keterlibatan lembaga negara dalam masalah itu.

Marak Kasus Penistaan Agama di Pakistan, Perempuan Muda Divonis Mati

"Enggak ada kaitannya sama yang lain-lain. Itu dari Tuhan, dari Tuhan semuanya. Sekarang siapa yang lebih berkuasa: BIN (Badan Intelijen Negara), Polisi, atau tuhan? Tuhan, dong," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dugaan percakapan SBY dengan Ma'ruf sudah dikonfirmasi yang menghadirkan Ma'ruf sebagai saksi. Ma'ruf membantah komunikasi itu.

Pada persidangan berikutnya tim kuasa hukum akan membuka fakta komunikasi antara SBY dengan Ma'ruf. Fakta itu akan diberikan kepada Majelis Hakim.

"Pokoknya nanti akan kita kasih lihat ke Majelis Hakim, karena kita enggak mau nyalahin ketentuan dari Pengadilan, kita sudah buka-buka di media," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya