- VIVA.co.id/ Romys Binekasri.
VIVA.co.id – Presiden Republik Indonesia ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono, menganggap kondisi negara, terutama DKI Jakarta, sekarang ini sangat memprihatinkan. Karena itu, dia memandang perlu “turun gunung” guna berkontribusi membenahinya.
"Saya ini sebetulnya seorang veteran. Saya dulu berdiri di panggung kampanye pada pemilihan presiden 2004 dan 2009. Mestinya saya sudah pensiun. Tetapi mengapa kali ini saya turun ke gelanggang, karena saya melihat memprihatinkan di situasi Jakarta dan situasi Tanah Air kita," kata SBY dalam kampanye pasangan cagub dan cawagub nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Sabtu 4 Februari 2017.
Menurut Ketua Umum Partai Demokrat itu, sebagai warga negara yang dibesarkan dalam kesatuan TNI, sulit baginya untuk berpangku tangan. Dia pun berharap anaknya dan pasangannya Sylvi dapat membawa perubahan Ibu Kota Indonesia ke depannya, bila terpilih dalam memimpin DKI Jakarta.
"Saya tidak berpanjang lebar, kami ingin Jakarta di masa depan makin baik, makin maju, tak terus goncang seperti sekarang ini. Tidak boleh saudaranya berjarak satu sama lain, tidak boleh pemimpinnya tidak amanah, tidak boleh pemimpinnya tidak mencintai rakyatnya sendiri. Untuk itulah kami datang, untuk itulah saya turun gelanggang,” ujarnya disambut tepuk tangan para pendukung pasangan nomor urut 1 ini. (one)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
