- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Aksi 112 yang digelar di Masjid Istiqlal hari ini, Sabtu 11 Februari 2017, diramaikan dengan kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam, Rizieq Shihab. Dalam ceramahnya di masjid yang terletak di Jakarta Pusat itu, Rizieq sempat mengungkap kasus yang sedang membelitnya.
“Munarman (Juru Bicara FPI) sudah jadi tersangka, UBN (Bachtiar Nasir, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia) sudah di gerbang status tersangka. Saya jadi buronan sejak pukul 00.00 semalam untuk dihadirkan di Polda Jabar,” ungkapnya saat memberi ceramah.
Untuk menyelesaikan persoalannya dengan Polda Jawa Barat, Rizieq meminta semua pengacaranya menjalin komunikasi dengan Mabes Polri dan juga Polda Jabar.
“Untuk jaga dialog, saya minta seluruh kuasa hukum komunikasi dengan Mabes dan Polda Jabar. Tentang langkah ke depan,” tuturnya.
“Usai acara ini, saya akan datang kalau diperlukan. Enggak usah khawatir saya akan lari. Kenapa kemarin enggak hadir (memenuhi panggilan), karena saya ada kewajiban jaga umat.Jaga agar acara ini berlangsung damai,” ungkapnya menambahkan.
Sekadar informasi, Rizieq sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan di Polda Jabar. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus menjelaskan, penyidik kini berwenang menjemput paksa atau menangkap Rizieq.
"Enggak usah kita imbau (Rizieq Shihab). Santai saja," kata Yusri saat dihubungi di Bandung.
Rizieq dilaporkan Sukmawati Soekarnoputri, putri Sukarno, kepada Mabes Polri dengan tuduhan penghinaan kepada Pancasila. (ren)
