Toko-toko di Jalan Gunung Sahari Tutup karena Banjir

Banjir menggenangi kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2017
Sumber :
  • Antara Foto: Aprillio Akbar

VIVA.co.id – Banjir masih menggenangi Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Selasa siang, 21 Februari 2017. Kemacetan lalu lintas terjadi karena hanya satu ruas jalan yang dapat dilalui.

Prediksi Cuaca Buruk 12 Januari, Ini Tips Antisipasi Jika Banjir Lagi

Dari pantauan VIVA.co.id, hingga pukul 12.00 WIB, banjir di Jalan Gunung Sahari masih terlihat sekitar 30 sentimeter atau di bawah lutut orang dewasa. Kemacetan terjadi di dua arah, baik yang dari arah Ancol menuju Senen maupun arah sebaliknya.

Di ruas jalan dari Ancol menuju Senen, dari empat jalur di jalan tersebut, hanya jalur TransJakarta yang dapat dilalui.

Nasib Pengungsi dan Ancaman Banjir Susulan

Banjir diperkirakan terjadi akibat drainase yang buruk dan tidak dapat menahan tingginya curah hujan yang turun sejak dini hari tadi. Selain itu, genangan air terhambat untuk masuk ke saluran air Kali Anak Ciliwung.

Dari pantauan, petugas dari Polsek Sawah Besar, Dishub, dan Satpol PP masih melakukan pengaturan untuk mengatasi kemacatan di kawasan itu. Petugas juga telah menyiapkan mobil derek untuk mengevakuasi mobil yang mogok.

37 Gedung di Sudirman-MH Thamrin Tak Punya Sumur Resapan

Selain itu, toko-toko yang ada di sepanjang Jalan Gunung Sahari masih tutup dan tidak ada aktivitas. Pengguna jalan yang akan menuju kawasan Ancol atau Senen, disarankan menggunakan bus TransJakarta. (art)

Plt. Ketua BPBD DKI Jakarta Sabdo Kurnianto.

Petakan Wilayah, BPBD DKI Sebut Ada 100 RW Rawan Banjir

Daerah rawan bencana banjir itu tersebar di empat kota yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Barat dan Jakarta Utara.

img_title
VIVA.co.id
16 Desember 2021