- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Saefullah enggan berandai-andai soal kemungkinan dirinya bakal ditunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, sebagai pelaksana tugas gubernur menggantikan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok.
"Belum ada SK (surat keputusan)nya, saya enggak tahu (siapa jadi Plt)," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Senin 6 Maret 2017.
Menurut Saefullah, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri, Sumarsono, alias Soni, lebih berpeluang menjabat Plt Gubernur DKI. Karena, Soni beberapa waktu lalu sempat menjabat di posisi yang sama.
Bagi Saefullah, siapa pun yang menjabat Plt Gubernur hingga 40 hari ke depan, bukan sebuah masalah besar. Dia akan dengan senang hati menerima plt itu. "Mau Pak Soni, atau Pak Sekjen (Sekretaris Jenderal Kemendagri) tidak apa," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini, Kemendagri masih menunggu surat cuti Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat. Rencananya siang ini surat izin cuti itu dikirimkan ke Kemendagri.
Usai surat tersebut diterima, Kemendagri segera menentukan siapa nama pasti pengganti sementara. Ahok-Djarot wajib cuti kampanye terhitung 7 Maret 2017, sebagai konsekuensi dari keikutsertaan mereka di Pilkada DKI Jakarta. (asp)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
