Sumarsono Fokus Benahi Pendataan Pemilih Jakarta

Pilkada DKI Jakarta putaran kedua
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Pelaksana tugas atau Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, bakal mengejar perekaman data ulang bagi penghuni apartemen yang sebelumnya diketahui tidak bisa menggunakan hak pilih pada hari pemungutan suara Pilkada Jakarta, 15 Februari 2017.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Hunian vertikal tersebut diketahui menjadi penyebab banyaknya pemilih di Jakarta kehilangan suaranya, lantaran pada saat pencoblosan, tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT).

"Tapi, yang lebih penting lagi adalah mengejar sekitar 56 ribu penduduk warga Jakarta yang belum merekam. Itu yang sebenarnya ada di apartemen dan kemudian tidak teridentifikasi dengan baik," kata Sumarsono di Balai Kota, Jakarta, Rabu 8 Maret 2017.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Terkait identifikasi data, Pemprov DKI melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil akan berkoordinasi dengan KPU DKI terkait pencocokan dan penelitian identitas penghuni. Sebelumnya, kerja sama dengan penghuni kerap kali menjadi kendala terkait pendataan hal tersebut.

Sosialisasi, kata dia, akan dilakukan lebih intensif dengan membuka posko pendaftaran tiap harinya. "Melakukan rekaman ulang dalam waktu beberapa singkat ini, kami kejar mereka sekali lagi. Semua apartemen," ujarnya.

Ahmad Dhani Tersangka Ujaran Kebencian?

Ia ingin memastikan, pada putaran kedua ini, semua warga Jakarta yang telah memiliki hak pilih dapat memberikan suaranya pada 19 April 2017. Untuk itu, dalam waktu satu setengah bulan menjabat, Plt Gubernur Sumarsono berencana berkomunikasi intensif baik dengan KPU maupun Bawaslu.

"Jangan satu pun seorang warga Jakarta kehilangan hak politik karena ketidakprofesionalan dari penyelenggara," ujarnya. (art)

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

"Saya berani mengatakan bahwa politik kita telah berubah."

img_title
VIVA.co.id
10 November 2018