Djarot: Pelaku Pedofil Harus Dibuang ke Nusakambangan

Wagub DKI, Djarot Syaiful Hidayat.
Sumber :
  • Viva.co,id/Syaefullah

VIVA.co.id – Wakil Gubernur non aktif Djarot Syaiful Hidayat merasa geram mendengar kabar bahwa saat ini ada sekelompok orang pelaku pelecehan menyasar anak-anak atau pedofil melalui media sosial. Ia mengaku sangat kesal dengan ulah sekelompok komunitas yang berani secara terang-terangan melakukan aksi bejatnya itu di media sosial. 

Saipul Jamil Laporkan Dewi Perssik Terkait Dugaan Pencemaran Nama Baik

Untuk itu, Ia pun menegaskan, bahwa pelaku pedofil harus ditangkap dan diberikan hukuman seberat-beratnya. "Kalau perlu sampai dibuang ke Nusakambangan sana, diisolasi. Karena kurang ajar ini," kata Djarot Syaiful Hidayat di Hotel NAM, Jakarta Pusat, Sabtu 18 Maret 2017.

Ia menambahkan, saat ini para pelaku pedofil sudah berani mencari sasarannya dengan cara terbuka di ruang publik. Sehingga ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga serta melindungi anak-anak di bawah umur dari sasaran pelaku pedofil yang saat ini sudah meresahkan masyarakat.

Marak Anak di Bawah Umur Main Roleplay, Ini Pesan dan Saran Psikiater untuk Orang Tua

"Kalau perlu mereka ditaruh di pulau sana, suruh bercocok tanam di sana, kemudian dijaga betul supaya enggak bisa kemana-kemana. Saya tersinggung dan saya sangat marah sekali," kata Djarot dengan nada tinggi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov) sejauh ini sudah berusaha melindungi anak-anak dengan menerapkan program Dasa Wisma dan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Dasa Wisma adalah program Pemprov DKI Jakarta untuk saling mengenal dan melindungi anak-anak di lingkungan.

IS Pengasuh Panti Asuhan di Ketapang Divonis Hukuman Mati Kasus Pedofil

"Program Dasa Wisma itu harus hidup di Jakarta. Jadi 10 rumah tetangga sekitar itu harus mengenal satu sama lain, saling menjaga anak-anak di sekitarnya. Karena ini butuh perhatian khusus ya. Semua pihak harus terlibat melindungi anak-anak kita, jadi bukan orangtua saja, peran orangtua juga penting tentunya," tegas dia.

Tidak hanya itu, kata Djarot, ia juga selalu meminta kepada Istri tercinta, Happy Djarot untuk tidak pernah bosan mengingatkan kepada kaum ibu di Jakarta untuk menghidupkan Program Dasar Wisma di lingkungannya. Ia meyakini, orangtua memiliki peran lebih dalam menjaga dan melindungi anak-anak dari sasaran para pedofil.

"Kami mempunyai data lengkap. Inilah kita aktifkan kembali peran serta masyarakat untuk melindungi anak-anak kita. Mereka juga anak-anak saya loh ya. Kami bertanggung jawab juga loh. Saya yakin orang-orang Jakarta yang seperti itu juga bertanggung jawab. Itu anak-anak kita," katanya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu aparat kepolisian telah mengungkap pelaku kejahatan seksual yang menyasar anak-anak di bawah umur. Mereka menjalankan aksinya melalui media sosial dengan membuat group facebook 'Official Candy's Group'.

Akun tersebut diyakini memiliki jaringan dengan komunitas pedofil internasional. Dalam pengungkapannya, Polda Metro Jaya telah berhasil mengamankan empat orang tersangka yang diduga sebagai admin group dan member group official Candy's Group.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya