Sandiaga Jawab Pertanyaan Sulit Seorang Investor Reklamasi

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • Raudhatul Zannah/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, diminta tanggapannya soal reklamasi. Hal tersebut diutarakan oleh Herman, salah satu investor proyek reklamasi, saat Sandiaga di Kawasan Pantai Indah Kapu, Jakarta Utara, Minggu, 19 Maret 2017.

"Kami, sebagai pengusaha, ada investasi di sana (Pulau Reklamasi) untuk menciptakan lapangan kerja. Kalau bapak jadi Wakil Gubernur, menurut pandangan Bapak mau diapakan?" ujar Herman.

Lewat pandangannya, Sandi menjawab bahwa ia dan Anies melihat reklamasi yang sifatnya tertutup dan tidak berkeadilan. Meski begitu, ia tak bermaksud menyalahkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama.

"Selama ini bukan salah Pak Basuki, tapi bertahun-tahun sebelumnya. Yang terjadi sekarang ini adalah akumulasi kesalahan, jadi kasihan yang sudah investasi mengeluarkan uang," katanya.

Bila nanti dipercaya untuk memimpin Jakarta, Sandi dan Anies akan mencari solusi yang tepat guna menyelesaikan polemik ini. Sandi sendiri menegaskan tidak ingin meneruskan proyek reklamasi yang menuai ketidakpastian.

"Nah, ada metodenya. Kemarin kami sudah bicara dengan ahli hukum dan ada tim transisi yang bakal ditunjuk. Pokoknya yang sudah beli enggak boleh rugi, kan pedagang harus cuan (untung), kalau enggak cuan kan repot," kata Sandi.

Ketika ditanya soal maksudnya untuk melanjutkan reklamasi dengan konsep itu, Sandi segera membantah. Ia hanya ingin mencarikan solusi tanpa harus melanjutkannya.

"Kita posisinya tetap menghentikan proklamasi, tapi akan carikan solusi. Menghentikan itu artinya menghentikan proses reklamasi. Yang sudah terbangun kan harus ada solusinya. Gimana kami bisa mendapatkan dan mendatangkan suara masyarakat dari kelas menengah ke bawah," ujarnya.

Tanpa Sandi, Anies Mengaku Kesulitan Hadir di Acara Olahraga

Dengan duduk bersama dan berembuk, Sandi meyakini kalau permasalahan reklamasi akan segera menemukan solusinya. Tim transisi telah disiapkan oleh Anies dan Sandi sebagai upaya menyelesaikan persoalan reklamasi.

"Tim transisi yang akan merekomendasi kepada kami. Nanti setelah Oktober, jika mandat ini jatuh ke tangan kami," tutur Sandi. (ase)

Anies Bantah Copot Wali Kota Hanya Lewat WhatsApp
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Anies Baswedan 16 Bulan Tak Punya Wagub, Inikah Penyebabnya?

Posisi wagub DKI kosong sejak ditinggalkan Sandiaga Uno.

img_title
VIVA.co.id
19 Desember 2019