Waspada Membeli Parcel Eceran

VIVAnews - Geliat penjualan parsel menjelang hari raya Lebaran mulai terlihat dengan menjamurnya toko penjualan parsel eceran.
Namun bagi warga yang berencana membeli parcel eceran, harus  waspada dan teliti. Pastikan baran makanan yang ada di dalamnya tidak kadaluarsa.

Masalahnya penjual parcel eceran dianggap lepas dari pengawasan petugas Suku Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan. Selama ini pengawasan hanya dilakukan petugas di pusat-pusat perbelanjaan yang besar saja.

Padahal pedagang parsel eceran berpotensi besar melakukan kecurangan. Misalnya saja, makanan atau minuman dalam parsel ternyata sudah kadaluarsa. Ada juga produk makanan yang kemasannya tidak tercantum tanggal kadaluarsa.

Sejumlah toko parcel eceran terlihat marak. Mereka antara lain tersebat di kawasan Cikini, Jakarta Pusat dan di Jalan Latumenten. Berbagai aneka parsel dalam barbagai ukuran ragam dijual.

Harga yang ditawarkan juga bersaing, antara Rp 250 ribu hingga Rp 500 ribu.

Anda yang akan membeli parcel di toko eceran, harus mewaspadai isi parcel. Teliti dan pastikan makanan atau minuman yang ada di dalamnya tidak menggunakan huruf China.

Selain itu, Anda harus lebih waspada dan pastikan makanan tersebut terdapat label dari BPOM dan mencantumkan tanggal kadaluarsa.

Prabowo Bertemu Cak Imin, PAN: Jangan Langsung Artikan PKB Sudah Pasti Gabung

Menyikapi peredaran parsel yang berisi produk makanan dan minuman kadaluarsa, Pemerintah Kota Jakarta Barat akan menyebar petugasnya untuk melakukan pengawasan terhadap pedagang parcel.

"Akan memantau dan mengambil sampel parsel untuk diperiksa produk yang terdapat di dalam kemasannya," ujar kepala Suku Dinas KUMKMP Tati Budiarti, seperti yang dikutip dari situs milik pemerintah.

VIVA Militer: Gedung Konsulat Iran di Damaskus hancur akibat serangan Israel

Jenderal Zahedi Tewas Dibunuh Israel, Iran Tarik Pasukan dari Suriah

Pasukan Iran ditarik dari wilayah selatan Suriah.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024