VIVAnews - Sejumlah muda - mudi berseragam cokelat tampak di antara calon penumpang di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Senin 14 September 2009. Sesekali mereka mendekati calon penumpang dan kemudian dengan sopan mulai menasehati mereka.
"Mohon hati - hati dengan makanan dan minuman pemberian orang yang tidak dikenal," kata Oktedi, 18, kepada salah satu penumpang tujuan Tasikmalaya.
Menurut penjelasan Kapolsek Ciracas, kata Oktedi, saat menjelang mudik lebaran ini, kasus pembiusan sedang menjadi trend. "Begitu penjelasannya kepada kami," terang dia.
Mulai H - 7 sampai H - 1 lebaran, Oktedi dan sejumlah temannya, turut membantu petugas keamanan dalam rangka Operasi Ketupat Jaya 2009, di Terminal Kampung Rambutan.
Mereka adalah anggota Pramuka yang diperbantukan melayani masyarakat yang hendak mudik merayakan lebaran. "Di sini, kami sepuluh orang," ungkap dia.
Berseragam Pramuka lengkap dengan hasduk, topi dan badge di lengan kanan bertuliskan 'Petugas Pramuka Peduli Lebaran 1430 H,' mereka membantu melayani calon penumpang dari pukul 07.00 WIB - 19.00 WIB.
Lalu apa saja yang bisa dilakukan Pramuka kepada masyarakat, selain menghimbau masyarakat secara langsung, mereka juga aktif memberi penjelasan kepada calon penumpang yang menanyakan sesuatu. Termasuk turut menyebarkan pamflet jalur mudik lebaran yang memudahkan calon penumpang untuk mudik.
Siswa kelas tiga MAN 15 Ciracas, Jakarta Timur ini, mengaku sebanyak 50 orang temannya tersebar di terminal dan stasiun di wilayah Jakarta Timur. Misalnya di Stasiun Jatinegara, terminal Rawamangun, Pulo Gadung dan Kampung Rambutan sendiri.
Sementara Trybrata, 44, senior Oktedi, mengaku kegiatan ini adalah bentuk kepedulian Pramuka bagi masyarakat. "Fokus kami membantu petugas keamanan," kata dia.
Menurut dia, dari sejumlah anggota Pramuka yang diturunkan, mereka adalah bagian dari saka bhayangkara. "Memang arahnya membantu menjaga keamanan," imbuh dia.
VIVA.co.id
6 Mei 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Kakek 73 Tahun di Garut Ditemukan Tewas Mengenaskan, Kepala Hancur dan Usus Terurai
Kriminal
6 Mei 2024
Polisi memastikan bahwa kakek berusia 73 tahun bernama Alek tersebut adalah korban pembunuhan. Saat ini kasusnya tengah diselidiki.
Polisi mengungkap motif penganiayaan terhadap Putu Satria Ananta Rustika (19), mahasiswa di Sekolah Ilmu Tinggi Pelayaran (STIP) Jakarta, hingga tewas dianiaya seniornya.
Bos Tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono (36), tewas dibunuh. Kejadian ini baru terkuak setelah ada yang mencari korban ke kediamannya.
Kabupaten Bekasi Sabet Juara Umum MTQ ke-38 Jabar, Pj Bupati: Kita Juara Lahir dan Batin
Nasional
6 Mei 2024
Pencapaian Kabupaten Bekasi menggeder Kota Bandung yang sebelumnya 9 kali juara berturut-turut.
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
Selengkapnya
Partner
Vertical Livestreaming telah menjadi tren populer di YouTube, memungkinkan para pengguna untuk menjangkau lebih banyak penonton potensial di platform ini.
WhatsApp telah menjadi salah satu aplikasi chatting paling populer di dunia, tetapi bagi sebagian orang, fitur yang disediakan oleh versi resminya masih terbatas
Siap-siap Tergoda! Bocoran Terbaru Google Pixel 8a Tawarkan Performa dan Kamera Luar Biasa
Gadget
6 menit lalu
Berbagai bocoran informasi Google Pixel 8a terus bermunculan, memberikan gambaran yang lebih jelas terkait spesifikasi mengenai smartphone terbaru dari Google ini.
Pocophone X5 merupakan ponsel yang menarik perhatian karena kombinasi antara harga yang terjangkau dan spesifikasi yang kompetitif hadir dengan desain yang cukup menarik
Selengkapnya
Isu Terkini