Demo Buruh Diminta Tidak Ganggu Jalur TransJakarta

Ilustrasi demonstrasi buruh di depan Istana Negara
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA.co.id – Ribuan buruh akan berunjuk rasa dengan turun ke jalan pada 'May Day' atau Hari Buruh Internasional pada Senin, besok. PT TransJakarta meminta agar buruh tak memenuhi jalur bus TransJakarta atau busway.

Ini Keluhan dan Permintaan Buruh Salatiga ke Ganjar

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Budi Kaliwono, mengatakan keberadaan buruh pendemo di jalur busway akan mengganggu, karena kelancaran layanan TransJakarta tergantung pada kondisi sterilisasi jalur bus.

"Sterilisasi merupakan salah satu upaya TransJakarta menghadirkan keamanan dan kenyamanan untuk penumpang,” ujar Budi di Jakarta, Minggu, 30 April 2017.

French Police Arrest 540 People in May Day Protest

Budi melanjutkan, bus TransJakarta akan tetap beroperasional meski ada unjuk rasa besar di Jakarta seperti aksi 'Bela Islam'. Ia berharap layanan TransJakarta saat unjuk rasa Hari Buruh esok diusahakan akan tetap beroperasi normal.

Petugas patroli TransJakarta serta kepolisian akan disiagakan di beberapa titik guna memastikan jalur bus tidak dimasuki pengunjuk rasa.

Pemerintah Tangerang Gelar Pertandingan Bola Lawan 35 Serikat Buruh

"Pelanggan tidak perlu ragu untuk tetap beraktivitas secara normal menggunakan TransJakarta,” ujar Budi.

Budi kembali mengingatkan, kelancaran layanan Bus TransJakarta akan bergantung kepada kondisi steril jalur. Budi mencontohkan terganggunya layanan Koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) pada 21 Februari 2017 akibat jalur bus di depan Gedung DPR dipenuhi pengunjuk rasa peserta 'Aksi 212'.

Saat itu, lima halte di kawasan tersebut yaitu Halte Jamsostek, Halte LIPI, Halte Semanggi, Halte Senayan JCC, dan Halte Slipi Petamburan, tak dapat melayani pelanggan karena jalur bus tidak bisa dilalui TransJakarta.

Akibatnya, jumlah penumpang pada hari itu juga turun secara signifikan, hanya 316.042 orang dari rata-rata jumlah harian penumpang sebesar 450.000 orang.

"TransJakarta mengimbau para buruh yang menjadi peserta unjuk rasa pada 1 Mei 2017 untuk melaksanakan aksinya di luar jalur TransJakarta," ujar Budi. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya