Djarot Heran GNPF MUI Serukan Rekonsiliasi

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait seruan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia atau GNPF MUI, untuk rekonsiliasi setelah vonis Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Djarot mengaku heran dengan permintaan itu. Sebab, dia merasa tidak mempunyai masalah dengan GNPF MUI. "Rekonsiliasi itu seperti apa? Kami ini kan tidak berbuat apa-apa. Kami tidak pernah melawan apalagi menganggap mereka lawan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 18 Mei 2017. 

Menurutnya, sebagai saudara sebangsa dan setanah air, sudah seharusnya saling menghormati. Terlepas dari perbedaan Suku, Ras, Agama dan Golongan (sara). "Jadi, menurut saya, mari kita memandang semua sebagai saudara. Harus saling menghormati dan menghargai," ujarnya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Sebelumnya, Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir menyerukan warga untuk menerima keputusan terkait vonis hakim kepada Ahok. Sikap itu sebagai upaya rekonsiliasi.

"Rekonsiliasi harus dijalankan setelah berbulan-bulan perpecahan terasa di Jakarta. Sekarang tugas kita menghentikan pertikaian, berusaha memaafkan, dan menjalin kembali tali persaudaraan," kata Bachtiar.
 

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar
Terdakwa kasus penistaan agama M Kace menjalani persidangan pembacaan tuntutan

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut hukuman 10 tahun penjara untuk terdakwa M Kece terkait kasus penistaan agama.

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2022