- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Direktur Utama PT Kereta Commuter Jabodetabek, Muhammad Nurul Fadhilah, mengatakan, Stasiun Klender akan mulai dibuka kembali untuk pengguna kereta rel listrik pada Jumat pekan ini.
"Kami kejar target kalau enggak Kamis pagi besok mungkin Jumat kami buka kembali Stasiun Klender," kata Fadhilah di kantor PT KCJ di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Selasa, 23 Mei 2017.
Pengoperasian Stasiun Klender sempat terhenti lantaran mengalami kebakaran, Jumat, 19 Mei 2017. Sebagai tindak lanjut akibat peristiwa itu, PT KCJ bersama dengan PT KAI Daerah Operasi I dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan langsung mulai membangun hall sementara di Stasiun Klender. Hal itu agar stasiun tersebut dapat secepatnya kembali melayani para pengguna KRL.
Menurut Fadhilah, pembangunan hall sementara terus dipercepat. Sebagian pembangunannya sudah selesai, seperti lantai hall. Hingga hari ini, perkembangan pekerjaan sudah mulai masuk pada pembuatan rangka atap, pemasangan fondasi gate elektronik, penyambungan listrik dan PLN.
Hall sementara berukuran 260 meter persegi tersebut akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penunjang, yakni enam buah gate elektronik baru, dua loket, ruang server, dua toilet portable serta ruang operasional stasiun.
Sementara untuk bagian peron stasiun yang akan mengakomodasi kegiatan naik turun penumpang masih dapat difungsikan. Sedangkan untuk musala belum dibangun lantaran sudah ada masjid yang cukup besar tepat di depan stasiun.
Stasiun yang terletak di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, ini, merupakan salah satu stasiun yang masuk program revitalisasi oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Revitalisasi Stasiun Klender ini sejalan dengan pembangunan double-double track (jalur rel dwiganda) lintas Manggarai-Bekasi yang akan memisahkan jalur untuk kereta komuter dengan kereta api jarak jauh.
Selama masa pembangunan hall sementara di Stasiun Klender, pengguna KRL yang biasa naik maupun turun di stasiun tersebut dapat menggunakan Stasiun Buaran atau Stasiun Jatinegara sebagai alternatif.
Pada kedua stasiun tersebut, PT KCJ telah menambah petugas pelayanan dan pengamanan untuk antisipasi peralihan sementara pengguna imbas ditutupnya Stasiun Klender. (one)
