Djarot Mau Ajak Barack Obama Pelesiran ke Kalijodo

Presiden Joko Widodo dan Barack Obama saat di California beberapa waktu silam.
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id – Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berencana mengajak Presiden Amerika Serikat ke 44, Barack Obama, untuk jalan-jalan ke beberapa lokasi di Jakarta. Obama dan keluarga memang berencana jalan-jalan ke Indonesia dan berkunjung ke Jakarta atas undangan Presiden Joko Widodo.

Pemkot Jakbar Duga Penghuni Kolong Tol Angke Warga Gusuran Kalijodo

Menurut Djarot, tempat pertama yang akan ditawarkannya kepada Obama adalah sekolah dasar di Menteng, Jakarta Pusat, tempat dia pernah belajar. Sekolah ini dipilih karena memiliki nilai sejarah bagi kehidupan Obama, yang tinggal beberapa tahun di Jakarta saat kecil.

"Paling tidak dia harus ke sekolahnya dulu di Menteng," kata Djarot di Balai Kota Jakarta, Selasa, 13 Juni 2017. 

Resmi Dilantik, Joe Biden Serukan Persatuan dan Akhiri Perang

Selain itu, Djarot ingin mengajak Obama pelesiran ke tempat wisata dan bekas lokasi pelacuran. "Mungkin Kalijodo juga bisa, Kota Tua, kalau beliau berkenan bisa kita ajak ke Kepulauan Seribu," ujarnya. 

Seperti diketahui, Obama direncanakan akan tiba di Jakarta pada 1 Juli 2017. Dia datang untuk berpidato di Kongres Diaspora Indonesia ke-4 di Jakarta Selatan.

Warga Indonesia di AS Ikut Waswas Jelang Pelantikan Joe Biden

"Ini adalah pidato pertama Obama di Asia sejak lengser dari kursi presiden. Kita sudah ajukan nanti Obama kemungkinan akan bicara masalah globalisasi dan pluralisme," kata Ketua Dewan Indonesian Diaspora Network, Dino Pati Djalal, di Jakarta, Senin 12 Juni 2017.

Dino mengatakan, kehadiran Obama dalam kongres tersebut merupakan suatu kehormatan, mengingat ia memiliki hubungan spesial dengan Indonesia. Obama juga merupakan sahabat dekat dan menjadi inspirasi bagi diaspora Indonesia. 

"Jadi Obama datang itu memenuhi undangan Presiden Jokowi agar berlibur ke Indonesia. Sekaligus menyampaikan pidato di Kongres Diaspora," ujar mantan Wakil Menteri Luar Negeri itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya