Berlebaran di Istana, Warga Dapat Foto Bersama Jokowi

Pihak Istana Kepresidenan membagikan foto silaturahmi dengan Presiden Jokowi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Pihak Istana Kepresidenan memberikan hasil cetakan foto warga bersama Presiden Joko Widodo secara gratis di Istana Negara pada hari ini, Minggu 25 Juni 2017.

Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia Jadi 61 Persen, Begini Penjelasan Tony Wenas

Acara foto bersama Presiden itu merupakan rangkaian silaturahmi Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat open house di hari pertama Lebaran. 

Usai open house, warga bisa mengambil hasil fotonya dengan Jokowi di salah satu Gedung II Kementerian Sekretariat Negara. Gedung itu masih satu kompleks dengan Istana Kepresidenan. 

Antre Open House Jokowi Sempat Ricuh, Istana Minta Maaf

Dua pegawai dari Setneg pun membagikan ratusan foto hasil cetakan yang telah dimasukan dalam sebuah pigura berbentuk kertas. 

Foto itu, kemudian diletakkan di tiga meja yang disediakan. Hal itu, lantaran banyak warga antusias ingin cepat mengambil hasil foto dengan orang nomor satu di Indonesia itu. 

Sekjen PDIP soal Teman Megawati di Open House: Yang Tunjukkan Komitmen Indonesia Bukan Bagi Keluarga

"Ini foto siapa, bapak, ibu," ujar salah satu pegawai kepada masyarakat yang tengah berkumpul di salah satu meja. 

"Itu wajah saya, Pak," ujar salah satu ibu, ketika wajahnya ada dalam foto. 

Foto-foto tersebut, merupakan hasil jepretan pihak Istana Kepresidenan. Tidak hanya warga, foto para tamu yang hadir di Istana Negara seperti pejabat dan para duta besar juga dicetak. 

Seorang warga, Emi Muskani, misalnya. Wanita berusia 38 tahun ini sengaja datang ke Istana Negara sejak pagi untuk halal bi halal dengan Presiden Joko Widodo. Ia mengetahui informasi open house Presiden Jokowi dari berita di media online.  

"Mungkin sudah skenario Tuhan. Tidak mudik terus ke Istana ketemu Pak Jokowi," kata Emi, warga Bumi Serpong Damai, seraya gembira.

Namun, di tengah kegembiraannya foto bersama Jokowi, ia merasa tak puas karena mengantre cukup lama. Sebab, pihak protokoler lebih mengutamakan pejabat dan tamu undangan yang lain untuk bersalaman dengan Jokowi.

"Tapi kurang terkoordinir. Kalau berharapnya duluan, tetapi kok tiba-tiba dapat (giliran foto dan salaman) setelah Dubes. Pak Jokowi kan lebih menginginkan orang bawah. Menduhulukan pejabat, padahal pejabat dan dubes enggak perlu ya," ujarnya. 

Meski demikian, ia mengutarakan rasa bahagianya pada lebaran tahun ini. Ia bisa berlebaran bersama suami dan satu anaknya, dengan mengunjungi gedung tempat Jokowi bekerja. "Bangga loh, nanti saya upload di Facebook," kata Emi yang mengaku warga asli daerah Lampung ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya