Pertemuan Tim 7 GNPF dengan Jokowi Bukan untuk Cari Muka

Tim 7 GNPF saat bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara 25 Juni 2017.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Tim tujuh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) telah bertemu dan berdialog langsung dengan Presiden Jokowi pada Minggu, 25 Juni 2017.

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Temui Presiden Jokowi di Istana

Menurut Ketua Tim 7 GNPF, Bachtiar Nasir, dalam pertemuan itu, perwakilan GNPF menyampaikan beberapa permasalahan yang terjadi belakangan ini, seperti tentang intoleransi, kriminalisasi dan anti-Pancasila.

Bachtiar mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi dengan jelas menyatakan pemerintah tak merasa telah melakukan kriminalisasi, diskriminasi terhadap satu agama dan tuduhan anti-Pancasila terhadap satu kelompok.

Kata Istana soal Kabar Jokowi Bakal Anugerahkan Satyalencana ke Gibran dan Bobby

"Konten, kami sangat pahami bahwa pihak rezim tak merasa lakukan diskriminasi Muslim dan non. Itu nyatanya di sana di Presiden. Kami sadari bahwa Pak Presiden tak merasa ada kriminalisasi ulama. Tak merasa adanya upaya-upaya menyematkan Islam dengan berbagai sematan-sematan intoleran, anti Pancasila," kata Bachtiar Nasir di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, 27 Juni 2017.

Bachtiar mengatakan, dalam pertemuan itu, tidak ada niat dan upaya dari tim 7 GNPF untuk mencari muka kepada Presiden Jokowi. Karena menurut Bachtiar, perwakilan GNPF yang bertemu Jokowi bersikap objektif saat menyampaikan apa yang mereka rasakan selama ini.

Budi Gunadi Klaim Berhasil Jadi Menkes Karena Jokowi Tidak Pernah Masuk Rumah Sakit

"Kedua di konten itu, jadi ini lepas dari puja puji, kesannya Bachtiar Nasir memuji-muji. Kita objektif. Masa iya sih Presiden salah semua, pasti ada benarnya juga dong. Kalau kita mau objektif. Setelah kami sampaikan, bahwa faktanya yang kami rasakan, di masyarakat ini terasa terutama adanya sematan-sematan terhadap umat Islam yang anti Pancasila, yang intoleran, radikal, anti NKRI. Kok jadi begini, ini kesannya kami yang tersudutkan. Begitu juga kesan kalau umat Islam lakukan kesalahan cepat  sekali prosesnya. Tangkap, penjarakan. Secara garis besar itu kontennya." (mus) 
 

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Bocoran Hasil Pertemuan Jokowi dengan Prabowo-Gibran di Istana

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024 terpilih oleh KPU RI di Ist

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024