- http://www.jakarta.go.id
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membantah menyiapkan dana khusus untuk melakukan penggusuran. Sekretaris Daerah Saefullah mengaku justru pihaknya menyediakan rumah susun untuk relokasi.
"Tidak ada itu. Yang ada kami siapkan rusun. Penertiban segala macam anggaran ada di Satpol-PP," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu 5 Juli 2017.
Kendati demikian, ia mengakui jika penertiban di bantaran kali akan terus dilakukan. Hal itu sebagai bagian dari program pengendalian banjir. "Relokasi jalan terus karena kami ingin saluran air, bantaran kali itu terbebas dari bangunan liar," tuturnya.
Sebelumnya, LBH Jakarta merilis bahwa Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sekitar Rp22 miliar di APBD 2017 untuk penggusuruan di enam wilayah Kota Administrasi Jakarta.
Dari 507 program yang disebutkan LBH Jakarta, 11 program penggusuran paksa dengan dana Rp387,5 juta ada di Kepulauan Seribu. Sementara sebanyak 69 program dengan biaya Rp3,05 miliar ada di Jakarta Utara dan sebanyak 94 program dengan dana mencapai Rp6,27 miliar terdapat di Jakarta Barat.
Kemudian, di Jakarta Pusat sebanyak 91 program dengan anggaran Rp3,44 miliar. Lalu, Jakarta Timur menjadi lokasi dari 118 program dengan anggaran mencapai Rp5,57 miliar dan Jakarta Selatan menjadi paling banyak, yakni 124 program dengan dana sebesar Rp3,99 miliar.
Anies Berterima Kasih kepada LBH karena Jadi Energi Bangun Jakarta
Anies Baswedan berterima kasih kepada LBH Jakarta karena menyerahkan rekomendasi atas kinerja Pemerintah Provinsi DKI yang berguna sebagai energi membangun Ibu Kota.
