Lagi, First Travel Mangkir di Pertemuan Mediasi Jemaah

Mustolih Siradj, Ketua Tim Advokasi dan Hukum Komnas Haji dan Umroh.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rintan Puspitasari

VIVA.co.id – Pertemuan mediasi ketiga antara pihak First Travel sebagai penyelenggara umrah dengan Tim Kuasa Hukum dan Advokasi Komnas Haji dan Umrah, selaku kuasa hukum jemaah umrah, yang difasilitasi oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama kembali tidak dihadiri oleh pihak First Travel. 

Digosipkan Mualaf, Celine Evangelista Berangkatkan Umrah Karyawannya Secara Gratis

"Di dalam pertemuan cukup dinamis. Jadi intinya dalam kesempatan mediasi yang ketiga kali ini, ternyata pihak First Travel sampai detik terakhir kita selesai itu tidak menghadiri acara ini. Padahal menurut pihak Kemenag (Kementerian Agama), bahwa mereka sudah diundang secara patut, disurati secara resmi ke kantornya," kata Mustolih Siradj, Ketua Tim Advokasi dan Hukum Komnas Haji dan Umroh, di Kantor Kemenag, Jakarta Pusat, Senin, 10 Juli 2017. 

"Alasannya kami juga tidak tahu, dan juga tidak ada utusan, baik dari kuasa hukum First Travel apalagi direkturnya tidak ada," ujarnya. 

Momen Menegangkan Anang Hermansyah dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai

Mediasi ketiga yang digelar di Kantor Kementerian Agama, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, ini rencananya adalah untuk menagih realisasi janji First Travel kepada jemaah umrah, baik terkait kepastian keberangkatan maupun pengembalian biaya umrah atau refund

"Enggak ada keputusannya. Dari First Travel enggak datang. Jadi cuma bicara begini-begini. Harusnya tiga kali enggak datang (First Travel) ada sanksi. Enggak menghargai pemerintah ini namanya. Kementerian Agama kan instansi pemerintah," ujar Indra.

5 Potret Cantik Rebecca Klopper Pakai Kerudung Syari di Tanah Suci

Indra merupakan salah satu korban jemaah umrah First Travel. Ia menyadari ditipu setelah kembali diminta sejumlah biaya untuk pesawat charter senilai Rp2,5 juta.

Indra merupakan salah satu korban jemaah umrah First Travel yang membeli langsung di pusat, tidak melalui agen. Indra mulai menyadari tertipu saat pihak First Travel kembali meminta sejumlah biaya untuk pesawat charter senilai Rp2,5 juta.

Seperti diketahui, ratusan jemaah umrah First Travel yang tertunda keberangkatannya adalah jemaah yang memilih promo murah Rp14,4 juta untuk melaksanakan ibadah umrah. Kendati sudah melunasi seluruh biaya berbulan-bulan yang lalu, sampai kini mereka belum mendapatkan kepastian waktu keberangkatan.

Bahkan jemaah haji yang tanggal keberangkatannya ditunda kembali dimintai uang untuk menyewa pesawat carter, sehingga mereka bisa diberangkatkan pada 1 Mei 2017. Tapi hingga hari ini, janji itu belum terlaksana. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya