- Fajar GM - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan sejumlah harapannya terkait dengan usulan kenaikan tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.
Djarot berharap, kenaikan tunjangan itu akan membuat anggota dewan lebih termotivasi untuk bekerja. Sebab selama ini, dia menyebutkan. rapat paripurna dan rapat badan musyawarah yang menjadi kewajiban mereka, kerap sepi.
"Kalau Anda lihat bukan hanya di Jakarta kan rapat anggota dewan itu sepi, rapat paripurna, rapat bamus (badan musyawarah). Ketika rapat kerja dengan eksekutif itu kadang-kadang juga kan," ujarnya di Balai Kota, Jakarta, Rabu, 12 Juli 2017.
Selain itu, kenaikan tunjangan diharapkan mengurangi praktik korupsi dan pungli di kalangan anggota dewan. "Supaya enggak ada korupsi, enggak ada pungli kami harapkan seperti itu berapan pun itu (kenaikan) monggo silakan asalkan sesuai dengan Peraturan Pemerintah," katanya.
Pihaknya akan segera menggelar pertemuan dengan DPRD terkait usulan kenaikan tunjangan anggota dewan. Sebelumnya, usulan itu telah disetujui oleh kedua belah pihak. "DPRD lagi mengajukan rapat, nanti (soal kenaikan tunjangan) akan dibahas bersama eksekutif," kata Djarot.
Politikus PDIP Kritik Soal Anggaran Sirkuit Formula E Naik Rp10 Miliar
Anggaran pembangunan sirkuit Formula E tambah sebesar Rp10 miliar. Menurut Gembong, jika ada penambahan anggaran itu maka harus melalui kontrak ulang.
