- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat angkat bicara terkait kabar Dirut Transjakarta Budi Kaliwono yang memberikan SP 3 kepada karyawannya. Para karyawan dianggap lama menjawab panggilan karena sedang salat.
Djarot mengaku telah memanggil Budi dan berpesan agar tindakan itu tidak boleh dilakukan.
"Saya sudah panggil. Ternyata bukan (karena tidak menjawab telepon). Saya minta nanti inspektorat untuk periksa," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis 20 Juli 2017.
Menurutnya, setiap orang diberi hak untuk menjalankan ibadah sesuai kepercayaan masing-masing. Hal itu juga berlaku bagi karyawan Transjakarta. Djarot meminta agar pihak Transjakarta menyelesaikan masalah itu agar tidak menimbulkan salah persepsi di masyarakat.
"Saya tidak ingin dalam hubungan kerja, isu-isu yang sensitif ini diangkat. Sudah cukup lah saat Pilkada kemarin," ujarnya.
Sebelumnya, karyawan Transjakarta bernama Mulyono yang menjabat di Command Center mengaku mendapat Surat SP3 pada Desember 2016 lalu. SP3 diberikan karena Mulyono lambat merespons panggilan dari Dirut Transjakarta Budi Kaliwono.
Mantan Gubernur DKI Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut
Djarot menggantikan Japorman Saragih.
