- VIVA.co.id/ Fajar Ginanjar Mukti.
VIVA.co.id – Irjen Pol Mochamad Iriawan secara resmi menanggalkan jabatannya sebagai kapolda Metro Jaya. Ia dimutasi menjadi asisten operasi kapolri. Selama 10 bulan menjaga ibu kota, ia mengaku banyak kenangan yang tak akan pernah dilupakan.
Iriawan menuturkan, emosi dirinya seketika berubah begitu mengetahui masa baktinya sebagai Polda Metro Jaya berakhir. Dia mengaku lega telah melaksanakan tugasnya dengan baik.
"Semenjak itu pula badan saya langsung terasa dingin. Artinya, Alhamdulillah karena memang apa pun pasti sebentar lagi beban saya selesai," ucap Iriawan saat pidato di acara pisah sambut di Mapolda Metro Jaya, Rabu 26 Juli 2017 malam.
Bukan tanpa sebab Iriawan menyatakan kondisi emosinya berubah. Sejumlah kegiatan besar berskala nasional terjadi di Jakarta selama Iriawan menjabat sebagai kapolda Metro Jaya.
Seperti pengamanan Aksi Bela Islam yang berlangsung hingga berjilid-jilid, Pilkada DKI, hingga pengamanan sidang kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang disorot dunia.
"Karena memang selama 10 bulan, Pak Kapolda (Irjen Idham Azis), itu tensi (darah) tinggi, Pak. Di atas 140 derajat itu. RPM-nya 12 terus, enggak pernah berhenti, dan selalu begitu," kata dia memberi perumpamaan.
Iriawan berharap, Jakarta akan semakin aman selama Polda Metro Jaya dipimpin Idham. "Mudah-mudahan di zaman Pak Idham sudah habis, sudah selesai," ucapnya.
Tak hanya itu, Iriawan menyampaikan, saat menjabat kapolda Metro Jaya banyak kesan yang ia dapat. Bahkan ia menyebut banyak risiko seperti ancaman-ancaman.
"Itu risiko tidak masalah, saya percaya pada yang Maha Kuasa. Saya berdoa sampai sekarang masih sehat-sehat saja," kata Iriawan.
Menurut dia, selama 10 bulan menjabat kapolda Metro banyak waktu dan pikiran yang tersita.
"Ya, setiap saya di rumah tidak pernah berhenti lihat handphone dan HT, terutama handphone. Yang menyita adalah situasi harus kondusif, dengan anggota yang 35 ribu, Alhamdulillah karena yang Maha Kuasa juga, ya Alhamdulillah prestasi lalu lintas lain sebagainya, ya itu berkah ya," katanya.
Tak lupa ia mengucapkan selamat datang kepada Irjen Idham Azis selaku kapolda Metro Jaya yang baru. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh jajarannya selama di Polda Metro Jaya.
"Tentunya kami pamit dari lingkungan Polda Metro Jaya. Kami mohon didoakan dalam posisi baru sebagai asisten operasi agar diberikan berkat dan keselamatan, dan rahmatan lil alamin. Jika sewaktu-waktu menghadap Sang Khalik, agar husnul khotimah," ucap Iriawan.
"Sebagai manusia biasa, selama 10 bulan saya minta maaf kalau ada salah. Teruskan buat situasi kondusif dan keamanan ibu kota, agar masyarakat aman dan nyaman. Terima kasih," katanya.
