VIVAnews - Seorang anak perempuan berusia 10 tahun mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta api di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Sabtu 3 Oktober 2009. Korban menderita patah kaki sebelah kanan.
Dari informasi yang dikumpulkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu, KRL ekonomi melaju dari Stasiun Kota menuju Stasiun Bogor dan berhenti sejenak di Stasiun Juanda untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Namun, tiba-tiba dari arah belakang, sebuah lokomotif tanpa gerbong bernomor 851 menyeruduk KRL Ekonomi bernomor 534 yang sedang berhenti.
Corporate Secretary PT. KAI Commuter, Makmur Syaheran, membenarkan adanya peristiwa tersebut. "Penyebab masih diselidiki tim teknis," kata dia saat dihubungi.
Menurut dia, saat kejadian berlangsung, anak yang tidak diketahui namanya itu tengah berada di lokomotif yang menabrak KRL. "Untung laju loko tidak terlalu kencang," terang dia.
Meski demikian, si anak tersebut saat ditemukan, sudah berada dalam kondisi tidak sadar. "Sudah dirawat di IGD RSCM," imbuh dia.
Akibat kejadian itu, kata dia, sempat terjadi gangguan jadwal. Namun, jalur normal kembali pada pukul 11.45 WIB.
Anies soal Tawaran Jadi Menteri di Kabinet Prabowo: Belum Ada yang Ngajak
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
