- ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id – Kepolisian menyatakan pihaknya tengah merevisi sketsa wajah seorang pria yang dicurigai masih berkaitan dengan teror penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Sketsa yang dimaksud yakni wajah laki-laki yang pernah datang ke kediaman Novel di Kelapa Gading, untuk mencari gamis.
"Iya betul. Ada sketsa wajah yang direvisi. Orang yang memesan gamis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono, saat dihubungi awak media, Minggu 6 Agustus 2017.
Menurut Argo, sketsa wajah tersebut berbeda dengan yang sudah diumumkan Kapolri Tito Karnavian beberapa hari lalu. Argo menuturkan keterangan ini berdasar kesaksian asisten rumah tangga di kediaman Novel Baswedan. "Ini dari keterangan pembantunya Novel," kata Argo.
Ia menjelaskan, pembantu Novel Baswedan merevisi keterangan karena sebelumnya ia sempat terpengaruh dengan wajah-wajah yang diduga pelaku yang dipublikasikan salah satu media massa. Karena itu, pihaknya tidak mau gegabah untuk mempublikasikan sketsa tersebut terlalu dini.
"Kami nanti akan menanyakan lagi (ke saksi tersebut)," kata Argo.
Novel diserang oleh dua orang tidak dikenal pada 11 April lalu seusai salat subuh di Masjid Al-Ihsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Sudah lebih dari 100 hari polisi belum berhasil tangkap pelaku penyerangan. Sementara Novel masih berada di Singapura untuk penyembuhan kedua matanya.
Polisi telah empat kali olah tempat kejadian perkara dan memeriksa puluhan saksi, CCTV, dan toko kimia. (ren)