Posko Crisis Center Terima Puluhan Aduan Korban First Travel

Para korban First Travel mendatangi Posko Crisis Center di Bareskrim Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Anwar Sadat

VIVA.co.id – Posko Crisis Center untuk korban dugaan penipuan PT. First Anugerah Karya Wisata atau First Travel telah dibuka, di Bareskrim Polri, Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Agustus 2017.

Pengacara Sebut Ada Aset Bos First Travel yang Raib

Sejak dibuka pagi tadi hingga siang hari ini, tercatat puluhan korban telah melaporkan dugaan tindak penipuan yang dilakukan biro perjalanan tersebut. Crisis Center dibuka dari pukul 09.00-14.00 WIB.  "Sudah ada puluhan laporan baik personal atau pun agen," kata petugas yang tengah berjaga. 

Sekitar 20 orang korban dugaan penipuan mendatangi kantor Bareskrim. Mereka mengadukan nasibnya yang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci setelah menyetorkan uang. 

First Travel Salahkan Negara karena Gagal Tunaikan Tuntutan Jemaah

Pengaduan itu digelar dengan membuka Posko Crisis Center bekerja sama antara kepolisian dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Kementerian Agama. 

"Ke sini, saya bersama istri untuk daftar pengaduan," kata Saidun, salah satu korban First Travel kepada wartawan, Rabu, 16 Agustus 2017. 

Pengacara Bos First Travel Sebut Hakim Keliru soal Putusan Aset

Dia berharap, pengaduannya  dapat direspons cepat oleh pemerintah.  Selain itu, ia ingin uang dan paspornya dikembalikan. 

Selain langsung mendatangi Bareskrim, Crisis Center juga bisa diterima melalui pesan elektronik atau email di Korban FT@gmail.com dan saluran telepon 081218150098. (ren)

Kuasa hukum sejumlah korban penipuan First Travel, Pitra Romadoni Nasution.

Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan

Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2023