- Antara
VIVA.co.id – Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi, Brigadir Jenderal Polisi Aris Budiman dimintai keterangan di Polda Metro Jaya.
Usai menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Aris mengaku seperti dilecehkan oleh Novel Baswedan melalui surat elektronik atau e-mail yang disebarkan kepada sejumlah pegawai KPK. Aris merasa, hal ini akan memperburuk citra dirinya di publik.
“Oh iya luar biasa seperti itu. Saya sangat dilecehkan, dan orang-orang diKepolisian jadi tau,” kata Aris, di Jakarta.
Menurutnya, pernyataan Novel Baswedan yang menyebut dirinya sebagai seseorang yang tidak memiliki integritas dalam menjalani tugasnya, saat ini telah tersebar dimana-mana. Tidak hanya di internal KPK, melainkan juga beberapa kolega Aris di Kepolisian.
“Karena ini menyebar lewat jalu WA (WhatsApp). Kolega saya di Kejaksaan jadi tau semua. Mantan Dirdik KPK tidak berintegritas,” tegasnya.
Aris mengatakan, pernyataan Novel Baswedan bahkan saat ini sudah diketahui oleh pimpinan KPK. Meskipun enggan merincikan secara garis besar isi dari pernyataan Novel Baswedan, Aris menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak yang berwenang.
“Saya tidak mau bicara banyak soal itu, karena masih dalam penyelidikan,” ujarnya. (mus)
Omongan Lawas Novel Baswedan soal Karma Firli Bahuri: Tak Usah Dibalas, Nanti Jatuh Sendiri
Dewas KPK menjatuhkan sanksi pelanggaran kode etik berat terhadap Firli Bahuri, yakni diminta mengundurkan diri dari pimpinan KPK
