Kerbau Kurban Ditembak Mati gara-gara Mengamuk

Ilustrasi kerbau
Sumber :
  • ANTARA/ Sahrul Manda Tikupadang

VIVA.co.id - Seekor kerbau hewan kurban tiba-tiba mengamuk di Jalan Beringin I Blok B, Jatibening Baru, Pondokgede, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat, 1 September 2017. Kerbau yang diduga stres itu terpaksa ditembak di bagian kepala.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Awalnya, tali kerbau itu terlepas saat hendak disembelih di Kampung Tipar, Duren Sawit. Si kerbau kemudian berlarian tak terkendali ke kawasan Jatibening, bahkan mengejar setiap warga yang di dekatnya.

"Kerbau itu mengamuk diduga stres karena mencium bau darah kambing yang sudah disembelih lebih dulu," kata Ajun Komisaris Polisi Dimas Satya Wicaksono, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pondok Gede.

Harga Daging Sapi Tembus Rp 180 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan

Kerbau itu sempat masuk ke halaman warga. Karena keganasannya, kerbau itu nyaris melukai warga sekitar. "Warga kocar-kacir melihat amukan kerbau. Akhirnya warga melaporkan ke polisi," kata Dimas.

Petugas yang mendapat laporan itu langsung mendatangi lokasi. Polisi juga kewalahan menjinakkan si kerbau. Akhirnya setelah mendapat persetujuan warga, polisi menembak tiga kali kepala kerbau itu hingga mati.

Viral Kerbau Besar Bertamu ke Rumah Warga, Netizen: Mirip Banteng

Kerbau itu milik seorang warga bernama Andista Rahmatsyah. Diperkirakan bobotnya mencapai 4.5 kwintal. Tak lama kemudian petugas membawa kerbau dan pemiliknya ke Markas Polsek Pondokgede.

Menurut Kepala Polres Metro Bekasi, Komisaris Besar Polisi Hero Henrianto Bachtiar, kerbau itu baru saja diantar dari pedagang ke tempat penyembelihan. Dia diangkut mobil pikap, lalu tali pengikatnya lepas, dan mengamuklah si kerbau gara-gara mencium aroma darah kambing kurban yang lebih dulu disembelih. (ase)

Ratusan Kerbau di OKI, Sumsel, mati mendadak.

431 Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak, Ini Penyebabnya

Ratusan Kerbau di OKI Sumsel Mati Mendadak, Ini Penyebabnya

img_title
VIVA.co.id
14 April 2024