Polisi Usut Motif Penembakan Brutal di Flyover TVRI

Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Suyudi Ari Seto.
Sumber :
  • VIVA/Foe Peace

VIVA.co.id – Kepolisian masih terus menyelidiki motif dari kasus penembakan brutal terhadap sekelompok pemuda di flyover TVRI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Perbakin Akan Evaluasi SOP Penggunaan Senjata

Menurut Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Suyudi Ario Seto, informasi sementara yang diterima, sebelum terjadi penembakan, korban dan pelaku sama-sama sempat kumpul dan minum-minum di kawasan Jalan Asia Afrika, Senayan.

Namun, Suyudi belum bisa memastikan apakah pelaku menembakkan senjata api secara brutal akibat pengaruh minuman beralkohol yang baru saja dikonsumsi.

Tersangka Penembak Gedung DPR Ternyata Pegawai Kemenhub

"Mungkin juga (pelaku di bawah pengaruh alkohol)," kata Suyudi di Markas Polda Metro Jaya, Selasa 5 September 2017.

Saat ini, kata dia, petugas sedang mencari dua mobil yang dipakai pelaku dalam penyerangan ke kelompok pemuda itu. "Belum jelas (jumlah pelaku). Masih kita dalami," kata dia.

Polisi: Tembakan Nyasar ke Gedung DPR Gunakan Senjata Laras Pendek

Sementara itu, berdasarkan keterangan korban, mereka dan pelaku memang sempat cekcok, tapi korban telah meminta maaf.

"Biasa lihat-lihatan, terus ribut-ribut. Tapi katanya sudah damai di situ. Tapi ternyata setelah jalan si korban diikutin dua mobil itu," katanya.

Penembakan itu terjadi pukul 02.00 WIB, pelaku menembaki mobil Toyota Avanza yang ditumpangi delapan pemuda.

Lebih dari tiga tembakan yang dilepaskan pelaku dari mobil diduga Honda Jazz. Beberapa tembakan mengenai bagian bumper dan bagasi mobil.

Tak hanya menembaki korban, pelaku yang diperkirakan berjumlah lebih dari tiga orang itu juga menyerang dan merusak mobil korban dengan senjata tongkat baseball. Akibat penyerangan itu, dua korban menderita luka-luka.

Baca: Sekelompok Pemuda Ditembaki Secara Brutal di Flyover TVRI

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya