- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Tim penyidik Bareskrim Mabes Polri kembali melakukan pengembangan terkait kasus dugaan penipuan berkedok biro perjalanan umrah First Travel. Kali ini, polisi menggeledah rumah orangtua Andhika Surachman, pemilik perusahaan travel tersebut di Jalan Kramat Benda, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa malam 5 September 2017.
Data yang berhasil didapatkan VIVA.co.id, proses penggeledahan tersebut berlangsung sejak Selasa sore, sekitar pukul 17.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 19.30 WIB. Dari dalam rumah berlantai dua itu, polisi menyita sedikitnya koper warna krem berikut sejumlah dokumen.
“Ya kita lakukan penggeledahan di sini (rumah orangtua Andika). Dari sini kami bawa tiga koper dan sejumlah berkas atau dokumen untuk melengkapi penyidikan,” kata Kepala Tim Penelusuran Aset Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Wiranto, di Depok.
Selain polisi, penggeledahan ini juga disaksikan langsung oleh keluarga dan ketua RW setempat, Sa’i. Polisi sempat memeriksa empat kamar dari dalam rumah tersebut. Peristiwa ini sempat menyedot perhatian warga sekitar.
“Saya sempat lihat ada empat kamar yang diperiksa. Kamar orangtuanya Andika dan kamar adiknya Andika. Tadi ada tiga koper dan dokumen yang dibawa. Itu doang yang saya tahu,” kata Ketua RW Sa’i.
Belakangan diketahui juga, selain di kediaman orangtua Andika, polisi juga sempat mendatangi rumah Kiki Hasibuan, adik Anniesa Desvitasari Hasibuan, di kawasan RTM, Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Sama seperti sang kakak, Kiki juga telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus ini. (one)
Datangi Kejari Depok, Korban First Travel Minta Aset Segera Dikembalikan
Kejari Depok melakukan inventarisasi seluruh barang bukti termasuk juga mencari pihak yang kini bertanggung jawab atas PT First Travel.
